Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menghadirkan mobil perpustakaan keliling dalam kegiatan pawai Muharram yang diselenggarakan oleh PHBI setempat.
Keikutsertaan Disarpustaka kali ini ditandai dengan hadirnya mobil perpustakaan keliling yang turut meramaikan pawai, kata Kepala Disarpustaka Kapuas, Aswan, di Kuala Kapuas, Rabu.
"Itu sebagai wujud dukungan terhadap gerakan literasi dan peningkatan minat baca masyarakat, khususnya generasi muda," tambahnya.
Adapun mobil perpustakaan keliling yang disiapkan Disarpustaka Kapuas, tidak hanya menjadi bagian dari barisan pawai, tetapi juga menyajikan berbagai koleksi buku bacaan yang menarik dan edukatif.
Kendaraan tersebut dihias secara kreatif dengan nuansa Islami dan pesan-pesan literasi, sejalan dengan semangat Tahun Baru Islam yang sarat dengan nilai-nilai kebaikan, pembaruan diri, dan peningkatan pengetahuan.
Aswan menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam mendekatkan layanan perpustakaan kepada masyarakat luas.
"Kami ingin memanfaatkan momentum religius ini untuk mengajak masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, agar semakin gemar membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Pawai Muharram sendiri diikuti oleh berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, serta elemen masyarakat lainnya. Ribuan warga turut memadati jalan-jalan utama Kota Kuala Kapuas untuk menyaksikan pawai yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Baca juga: Ratusan peserta pejalan kaki ramainkan pawai Muharram di Kapuas
Keikutsertaan mobil perpustakaan keliling Disarpustaka dalam pawai Muharram ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap buku sekaligus memperkuat sinergi antara kegiatan keagamaan dan budaya literasi di Kabupaten Kapuas.
Sementara dalam kegiatan pawai 1 Muharram 1447 Hijriah yang berlangsung di kawasan jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas, dilepas langsung oleh Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno.
Para peserta menyusuri sejumlah ruas jalan protokol. Para peserta berjalan kaki sambil membawa spanduk bertema keislaman, bendera organisasi, dan mengenakan pakaian bernuansa islami. Suasana semakin meriah dengan lantunan salawat dan yel-yel Islami yang menggema sepanjang rute pawai.
Baca juga: Bulog Kapuas latih PSM di Bataguh gunakan aplikasi Banpang Mobile
Baca juga: Disarpustaka tingkatkan kemampuan penyusunan arsip OPD di Kapuas
Baca juga: Bupati Kapuas cek rehabilitasi kantor PUPR pastikan berjalan sesuai rencana