Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Juliansyah menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

“Diklat ini diharapkan dapat membentuk kader pemimpin yang berkarakter Pancasila di masa depan di Kotim. Karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Maka kami berharap yang muda-muda ini nanti bisa melanjutkan estafet kepemimpinan,” kata Juliansyah di Sampit, Rabu.

Sebanyak 70 calon Paskibraka Kotim 2025 mengikuti pemusatan diklat selama dua pekan, yakni dilaksanakan pada 4 hingga 18 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kotim.

Juliansyah turut menghadiri pembukaan diklat dan bertemu langsung dengan putra-putri terbaik daerah yang terpilih melalui seleksi ketat di antara ratusan pendaftar untuk mengemban tugas penting, yakni mengibarkan bendera pusaka pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia menyebut, proses seleksi yang ketat dan pelatihan intensif yang dijalani para peserta merupakan bagian dari pendidikan karakter. Selain fisik dan mental, para peserta juga dibekali dengan nilai-nilai ideologis seperti cinta tanah air dan pengamalan Pancasila.

“Oleh karena itu, kegiatan diharapkan bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga menjadi wadah strategis untuk membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda,” ucap Juliansyah.

Baca juga: Legislator Kotim dukung penetapan status siaga karhutla

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini melanjutkan, sosok yang meneruskan estafet kepemimpinan kelak diharapkan merupakan generasi muda yang cerdas, terampil, berbudi pekerti yang luhur, memiliki ilmu pengetahuan yang luas.

Kemudian sehat rohani dan jasmaninya, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, rukun satu sama lainnya serta memiliki semangat untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Hal itu tentunya perlu diperjuangkan sejak dini, karena selain memerlukan pengorbanan, juga memerlukan niat, tekad, semangat dan kerja keras yang tinggi serta keuletan dan ketekunan dari para siswa dan siswi itu sendiri. 

Oleh karena itu, ia berpesan kepada peserta diklat calon Paskibraka agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri kalian secara pribadi dan profesional. Pelatihan ini adalah momen yang sangat berharga untuk belajar, bertumbuh, dan mengasah keterampilan yang akan berguna di masa depan.

“Kami berharap bahwa setiap kegiatan yang akan dilalui selama pelatihan ini dapat memberikan bekal yang bermanfaat dan membentuk karakter adik-adik menjadi pribadi yang unggul dan berintegritas,” demikian Juliansyah.

Baca juga: Lapak kosong Pasar Keramat masih sepi peminat pasca penertiban pedagang

Baca juga: BPBD Kotim uji kesiapan personel hadapi karhutla

Baca juga: Ketua DPRD: Pemkab Kotim harus bekerja lebih keras tingkatkan PAD


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025