Sampit (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Juliansyah mendukung dan memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan meski di tengah maraknya isu negatif.

“Kami diperintahkan dari pusat untuk menyebarkan informasi terkait MBG, bahwa program itu tetap dilanjutkan walaupun kita lihat di media saat ini banyak hal-hal berkaitan program tersebut, terutama di wilayah Pulau Jawa,” kata Juliansyah di Sampit, Minggu.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kotim ini menyampaikan, belum lama ini pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi Partai Gerindra di tingkat pusat. Seperti diketahui bahwa Ketua Umum Gerindra saat ini dijabat oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat tersebut, salah satu pesan dari pimpinan adalah menyebarkan informasi terkait pelaksanaan program MBG yang belakangan menjadi sorotan banyak pihak setelah adanya kejadian keracunan massal di beberapa sekolah.

Ia menjelaskan, menjelaskan bahwa program ini akan tetap dilanjutkan meskipun sempat muncul isu dan perbaikan di beberapa daerah. Pasalnya, Presiden telah mengambil sikap cepat untuk memastikan program berjalan lancar.

Baca juga: Legislator Kotim nilai daya saing pekerja lokal masih rendah

“Presiden telah mengambil sikap dengan cepat memanggil yang menangani di dalam hal pemberian gizi anak-anak ini, sehingga itu kita perbaiki dan tetap kita lanjutkan,” ujarnya.

Bukan hanya itu, ia juga membeberkan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran besar untuk program ini di tahun mendatang. Ia menyebut, anggaran yang disebar di seluruh Indonesia mencapai nilai Rp380 triliun lebih untuk pembangunan dapur umum.

Anggaran yang cukup fantastis ini menjadi harapan DPRD Kotim agar pelaksanaan program MBG di Bumi Habaring Hurung bisa ditingkatkan, karena saat ini pelaksanaan MBG baru menjangkau segelintir sekolah di dalam kota saja.

Ia juga membocorkan, bahwa untuk mendukung kelancaran program tersebut beberapa kader Gerindra akan turut serta dalam pembangunan atau penyediaan dapur umum sehingga lebih banyak pelajar bisa terjangkau program MBG tersebut.

“Nanti tidak lama lagi mungkin ada beberapa kader kami yang juga akan muncul, sekitar 5-6 orang, yang nantinya akan dibagi per daerah pemilihan (Dapil) dalam hal pemberian program MBG itu, jadi setiap Dapil bisa merasakan walaupun belum bisa langsung maksimal,” demikian Juliansyah.

Baca juga: DPRD Kotim apresiasi dukungan TNI terhadap pembangunan daerah

Baca juga: IPSI Kotim didorong jaga warisan budaya dengan falsafah Huma Betang

Baca juga: HUT TNI momentum meningkatkan sinergitas menegakkan kedaulatan NKRI


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025