Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Debora Holdae Veronika Lesa mengapresiasi langkah Dinas Sosial konsisten melakukan pemantauan rutin terhadap kegiatan belajar di Sekolah Rakyat.
"Saya menilai, langkah tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap berjalan optimal," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Menurut Debora, pemantauan yang dilakukan setiap hari menjadi bukti nyata pemerintah daerah benar-benar berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan nonformal di wilayahnya.
Selain itu, upaya ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kelompok masyarakat yang membutuhkan dukungan lebih dalam bidang pendidikan.
“Pemantauan yang rutin dilakukan ini sangat penting untuk menjaga mutu pembelajaran dan memastikan setiap anak memperoleh haknya dalam mengenyam pendidikan,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta generasi muda tingkatkan kreativitas
Debora juga mengingatkan, keberhasilan Sekolah Rakyat tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan aktif dari para orang tua siswa, sebab peran keluarga penting untuk mendukung semangat belajar anak-anak di luar lingkungan sekolah.
Ia menilai, komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua perlu terus dibangun agar perkembangan belajar anak dapat dipantau secara maksimal. Dengan demikian, setiap kendala atau hambatan yang muncul bisa segera diatasi bersama.
“Saya berharap adanya jadwal kunjungan rutin dari orang tua ke sekolah, supaya hubungan antara pihak sekolah dan wali murid semakin harmonis dan efektif,” ujarnya.
Dengan adanya pemantauan dari Dinas Sosial Palangka Raya dan peran serta masyarakat, Debora optimistis Sekolah Rakyat dapat terus berkembang serta memberikan manfaat besar bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal.
Baca juga: DPRD Palangka Raya sebut PPPK paruh waktu mampu cegah terjadinya PHK
Baca juga: Masyarakat di pesisir Katingan laksanakan 'Sedekah Laut'
Baca juga: Waket DPRD Palangka Raya sebut keluarga jadi lingkup terkecil cegah korupsi