Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus Pusat Pemuda Katolik menghadirkan sejumlah tokoh Nasional untuk menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Isen Mulang untuk Indonesia', yang diselenggarakan pada tanggal 8 November 2025 di DKI Jakarta.

Seminar itu sebagai salah satu upaya menggemakan Isen Mulang atau Pantang Mundur  yang merupakan semboyan Provinsi Kalimantan Tengah, kata Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Freddy Simamora melalui rilis diterima di Palangka Raya, Minggu.

"Kami juga ingin menunjukkan semangat Isen Mulang sekalipun lahir dari bumi Tambun Bungai, tetapi relevan untuk seluruh Indonesia," ucapnya.

Menurut Mantan Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng itu, Isen Mulang bukan sekadar semboyan daerah, terkhusus Suku Dayak, melainkan nilai perjuangan yang universal. Terlebih di tengah dinamika bangsa seperti sekarang ini, semangat pantang mundur menjadi sangat penting untuk mempererat persaudaraan dan solidaritas nasional.

"Jadi, seminar nasional bertema 'Isen Mulang untk Indonesia' ini, bentuk kontribusi nyata Pemuda Katolik dalam menghidupkan nilai-nilai lokal dalam memperkuat kebangsaan," tandas Freddy Simamora.

Ketua Panitia Egi Praginanta turut menambahkan, seminar nasional bertema Isen Mulang untuk Indonesia' ini juga diselenggarakan sebagai bagian dari memperingati 27 Tahun penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Tjilik Riwut, sekaligus merefleksikan dan penghormatan terhadap warisan nilai perjuangan yang selalu ditanamkan sepanjang hidup salah seorang putra terbaik asal Kalteng itu.

"Melalui momentum ini, kami dari Pemuda Katolik ingin menghidupkan kembali semangat perjuangan itu dalam konteks kebangsaan masa kini, sekaligus mengajak generasi muda untuk meneladani nilai-nilai keberanian," kata Egi.

Mantan Ketua Presidium PMKRI Palangka Raya ini pun menyebut Kepala Staf Kepresidenan RI Dr Muhammad Qodari  akan dihadirkan untuk memberikan Keynote Speech, serta dibuka oleh dua putra dan putri Tjilik Riwut, yakni Anastasi Ratna Hawun Meiarti dan Anakletus Tarung Tjandrautama Riwut.

Tak hanya itu, sejumlah tokoh nasional turut dihadirkan sebagai narasumber dalam seminar tersebut. Beberapa diantaranya, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa, Anggota DPR RI asal Kalteng Andina Thresia Narang, Sekretaris Eksekutif Kerawam KWI RD Yohanes Kurnianto Jehatut, dan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah HIDUP F Hasiholan Siagian.

"Seminar yang dilaksanakan tanggal 8 November 2025 ini, akan difokuskan di Aula Edmund Campion Lt 7 Gedung Ignatius, Kolese Kanisius Jakarta. Kegiatannya pun terbuka untuk umum dan gratis," demikian Egi.

Baca juga: BKPSDM Palangka Raya perkuat profesionalitas PPPK pada pelayanan publik

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya dorong inovasi kuliner lokal

Baca juga: PLN Kalselteng terjunkan 6 Tim PDKB jaga keandalan listrik jelang musim hujan


Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025