Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran selalu peduli dan memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan maupun gerakan organisasi kepemudaan, termasuk Pemuda Katolik yang ada di Provinsi ini.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kalteng John Lis Berger mewakili Gubernur Agustiar Sabran, dalam pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalteng periode 2025-2028 di Aula Jayang Tingang Palangka Raya, Senin.
"Bapak Gubernur mengapresiasi peran-peran Pemuda Katolik sebagai salah satu pilar pembangunan di provinsi ini. Apalagi Pemuda Katolik merupakan salah satu aset berharga bagi bangsa kita," ucapnya.
Dirinya juga menyebut melalui berbagai kegiatan dan program yang telah dilaksanakan, Pemuda Katolik di Kalteng telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di provinsi Bumi Tambun Bungai/Bumi Pancasila ini.
"Jadi, kami harap Pemuda Katolik dapat terus berkarya dan berkontribusi terhadap kemajuan pemuda dan pembangunan di Kalteng," tandas John Lis.
Dalam pelantikan itu, turut hadir Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka, Sekjen PP Pemuda Katolik Lorensius Purba, Wakil Ketua Umum Robertus Bondan Wicaksono, sejumlah organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan lintas agama yang ada di Kalteng, serta lainnya.
Uskup Keuskupan Palangka Raya pun menekankan bahwa organisasi yang menyandang nama Katolik, harus sepenuhnya berjiwa Indonesia dan Katolik. Terpenting lagi, sebagai pemuda harus memahami pentingnya menjaga alam demi generasi mendatang, serta mendorong umat Katolik untuk turut merasakan dan memperjuangkan keresahan masyarakat.
"Sebagai seseorang yang berlabel Katolik, label kejujuran harus melekat," kata Mgr Sutrisnaatmaka mengingatkan.
Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Tengah dilaksanakan di Aula Jayang Tingang pada Senin, 9 Juni 2025. Acara ini ditandai dengan pelantikan Dorothea S Jasi sebagai Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng oleh Sekretaris Jenderal Pemuda Katolik, Lorensius Purba, bersama seluruh jajaran pengurus periode 2025-2028.
Hadir dalam kegiatan tersebut Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr. DR. Aloysius M Sutrisnaatmaka, MSF, serta Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda, John Lis Berger, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Selain itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Program Eksternal dan Kemasyarakatan, Robertus Bondan Wicaksono, turut serta dalam pelantikan.
Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr Aloysius M Sutrisnaatmaka menekankan bahwa organisasi yang menyandang nama Katolik harus sepenuhnya berjiwa Indonesia dan Katolik. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga alam demi generasi mendatang, serta mendorong umat Katolik untuk turut merasakan dan memperjuangkan keresahan masyarakat. "Sebagai seseorang yang berlabel Katolik, label kejujuran harus melekat," tuturnya.
Gubernur Kalimantan Tengah, melalui Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda, John Lis Berger, menyampaikan apresiasi terhadap peran Pemuda Katolik sebagai salah satu pilar pembangunan di Kalimantan Tengah.
"Pemuda Katolik merupakan salah satu aset berharga bagi bangsa kita. Melalui berbagai kegiatan dan program yang telah dilaksanakan, Pemuda Katolik telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Bumi Tambun Bungai, kata John Lis.
Sementara itu, Sekjend PP Pemuda Katolik Lorensius Purba mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Dorothea S Jasi sebagai Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng.
Baca juga: Ditjenpas Kalteng konsen perbaiki internal bukti respons kabar tak baik UPT
"Saya yakin Jasi adalah seorang penembak jitu, seorang eksekutor dengan target kerja. Dalam seni kepemimpinan, mungkin ada yang jago negosiasi, tapi Jasi menurut saya adalah penembak jitu," kata Lorensius.
Ketua Pemuda Katolik Komda Kalteng Dorothea S Jasi dalam pelantikan itu menegaskan bahwa jabatan ini bukanlah sebuah mahkota kekuasaan, melainkan sebuah salib pelayanan. Termasuk juga sebuah panggilan untuk bekerja lebih keras, berpikir lebih dalam, dan melayani lebih tulus bagi Gereja dan Tanah Air.
Ia juga menyampaikan rencana program ke depan, termasuk pelatihan kader yang terstruktur. Pelatihan ini tidak hanya mencakup aspek organisasi, tetapi juga akan membahas ekologi Kalteg dan kearifan lokal Suku Dayak. Dirinya juga berencana untuk mengundang para Tokoh Adat guna mengajarkan langsung filosofi Huma Betang, serta makna spiritual hutan bagi leluhur mereka.
"Kader kita tidak hanya akan mampu berpidato, tetapi juga dapat menjadi narasumber muda dalam memberikan solusi krisis iklim berbasis kearifan lokal," demikian Jasi.
Baca juga: Uskup Palangka Raya dukung pembentukan Pemuda Katolik di kabupaten se-Kalteng
Baca juga: Gubernur minta Pemuda Katolik berkontribusi membangun generasi muda Kalteng
Baca juga: Hadiri Muskomda III, Ketum PP Pemuda Katolik ajak pemuda Kalteng jalankan deklarasi Jakarta-Vatikan