Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),Kalimantan Tengah memberikan apresiasi tinggi kepada wajib pajak yang patuh dengan menggelar Gebyar Penarikan Undian Berhadiah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2025.
“Car Free Day (CFD) kali ini memang cukup istimewa, dimana kita menggabungkan beberapa acara sekaligus. Khususnya, untuk masyarakat kita yang selama lima tahun berturut-turut tidak pernah menunggak bayar pajak kita berikan apresiasi berupa hadiah undian,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Minggu.
Acara ini berlangsung meriah dengan memadukan kegiatan CFD bersama Bupati dan Wakil Bupati dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 54 di Taman Kota Sampit.
Acara diawali dengan senam bersama Bupati, Wakil Bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dilanjutkan dengan pengundian hadiah bagi wajib pajak yang taat dan tertib menunaikan kewajibannya.
Halikinnor menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi simbol apresiasi Pemkab Kotim terhadap tingginya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam menunaikan kewajiban PBB-P2 selama lima tahun berturut-turut dan membayar sebelum jatuh tempo 30 September 2025.
Ia menghimbau masyarakat agar aktif membayar pajak, dengan bonus kesempatan mendapat hadiah. Ia juga mengingatkan bahwa pajak adalah kunci pembangunan daerah, termasuk pembenahan fasilitas publik seperti Taman Kota.
“Pajak daerah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk dipergunakan dalam pembangunan sarana/fasilitas umum seperti jalan, jembatan, sekolah, fasilitas kesehatan dan fasilitas umum lainnya,” ucapnya.
Tak lupa, ia mengucapkan selamat kepada para pemenang undian, berharap hadiah yang didapatkan akan menambah semangat dan motivasi untuk terus mempertahankan kedisiplinan dalam membayar pajak, karena pajak yang dibayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan di daerah.
Baca juga: Realisasi PAD Kotim baru 67,85 persen
Bupati Kotim juga menyambangi beberapa layanan gratis yang dibuka setiap akhir pekan di Taman Kota Sampit, antara lain ada layanan perpanjangan SIM dari Satlantas Polres Kotim, layanan aktivasi IKD dari Disdukcapil hingga kartu parkir elektronik dari Bank Kalteng.
Halikinnor pun berharap adanya CFD setiap akhir pekan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain berolahraga, masyarakat juga bisa berburu kuliner yang dijual di sekitar taman sampai mendapatkan layanan dari berbagai instansi.
Selain itu acara ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan peluncuran logo HUT ke 73 Kotim, yang puncaknya akan dirayakan dalam upacara pada tanggal 7 Januari 2026. Pasalnya, berbagai artis ibukota bakal dihadirkan memeriahkan Hari Jadi Kotim tersebut.
“Insyaallah kita mengundang beberapa artis dan grup band, kita akan berjoget Tabola Bale bersama-sama untuk memeriahkan Hari Jadi Kotim. Harapan kita kedepannya Kotim semakin tahun semakin baju. Maka dari itu, saya harap seluruh masyarakat tertib bayar pajak, karena dari pajak itulah kita bisa membangun daerah kita,” demikian Halikinnor.
Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Kotim Ramadansyah menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberi apresiasi kepada wajib pajak khususnya pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan yang taat dan patuh membayar pajaknya.
“Sistem pengundiannya adalah mengundi Nomor Objek Pajak (NOP) wajib pajak dari mereka-mereka yang selama 2021-2025 tertib membayar pajak sebelum jatuh tempo 30 September ditambah dengan wajib pajak baru pada 2025,” terangnya.
Ia menambahkan, ada 35 hadiah yang dibagikan pada Gebyar Penarikan Undian Berhadiah PBB-P2 kali ini, yakni dua sepeda motor, tiga sepeda listrik, tiga kulkas dua pintu, dua mesin cuci, 10 kipas angin, lima rice cooker dan 10 kompor gas.
Hadiah ini diharapkan dapat mendorong wajib pajak yang sudah patuh untuk mempertahankan kedisiplinan mereka dan memotivasi wajib pajak yang sering terlambat atau menunggak untuk menjadi lebih tertib agar berkesempatan mendapatkan hadiah.
“Harapan kami dengan begitu penerimaan PAD dari sektor pajak, khususnya PBB-P2, menjadi lebih stabil dan prediktif, yang sangat penting untuk perencanaan pembangunan daerah,” demikian Ramadansyah.
Baca juga: Pemkab Kotim dukung seminar politik, dongkrak partisipasi pemilih
Baca juga: 46 Pelamar lelang JPT Pratama Kotim lolos seleksi administrasi
Baca juga: Dispora Kotim dukung penuh pengukuran IPO untuk kemajuan olahraga daerah