Sampit (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar rapat koordinasi dengan fasilitas kesehatan terkait upaya peningkatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan program lainnya.
"Koordinasi ini penting untuk menyamakan persepsi sehingga kendala sekecil apapun kendala, bisa cepat kita carikan solusi bersama. Ini agar semua program bisa benar-benar optimal dijalankan," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Yulia Kartika Sari mewakili Kepala DPPPAPPKB Kotawaringin Timur dr Muhammad Akhya Ridzkie saat membuka acara, Kamis.
Kegiatan diikuti 50 peserta dari fasilitas kesehatan yang meliputi bidan, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta penanggung jawab KB di faskes, dan 10 peserta dari Pokja Kampung KB serta Penyuluh KB (PKB).
Materi pertama disampaikan oleh Asnaniyah dengan tema Pelayanan Keluarga Berencana dan penguatan Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku). Materi ini menekankan peran strategis faskes dan Kampung KB dalam meningkatkan akses pelayanan KB serta pemanfaatan data sebagai dasar perencanaan program.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Denni Nuari yang memaparkan Gambaran Umum Cakupan Sistem Informasi Keluarga (SIGA), sekaligus penyampaian upaya-upaya penguatan program tersebut.
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kesiapan penyelenggaraan angkutan Nataru
Melalui kegiatan ini diharapkan terjalin koordinasi yang lebih kuat antara Dinas PPPAPPKB, fasilitas kesehatan, dan Kampung KB di tingkat kecamatan, sehingga pelayanan KB semakin optimal dan berbasis data yang akurat di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Yulia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat sinergi pelayanan Keluarga Berencana serta optimalisasi peran Kampung KB di tingkat kecamatan. Keberadaan fasilitas kesehatan dan jajarannya sangat penting dalam mendukung keberhasilan program-program ini.
Pihaknya mengapresiasi antusias dan dukungan peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Dia berharap ini menjadi motivasi bersama dalam upaya di lapangan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Sangat penting memperkuat sinergi antara fasilitas kesehatan, penyuluh KB, serta Pokja Kampung KB dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB dan pemutakhiran data kependudukan. Kami berterima kasih dan mengapresiasi atas kerja sama dan dukungan semua pihak," demikian Yulia.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong peran DWP cetak generasi tangguh
Baca juga: Gebyar Bunda PAUD Kotim cerminan komitmen membangun fondasi SDM
Baca juga: Dishub Kotim perbaiki kamera pemantau lalu lintas sambut libur Nataru