Sampit (ANTARA) - Angin kencang yang melanda Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Minggu (21/12) sore, merusak atap sejumlah bangunan, bahkan ada yang terbang terbawa angin hingga belasan meter.
"Yang agak parah ini di SMP 2. Jadi atap bangunan yang baru dibangun di SMP 1 terbang ke atas SMP 2," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam yang turun ke lokasi kejadian.
Hujan deras melanda Sampit sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan kemudian disertai angin cukup kencang sehingga membuat atap bangunan di sejumlah lokasi menjadi rusak, serta ada pohon yang tumbang.
Salah satu atap bangunan yang rusak adalah milik SMPN 1 Sampit pada bangunan yang baru dibangun. SMPN 1 berlokasi di Jalan Achmad Yani, berdampingan dengan SMPN 2 Sampit.
Dua sekolah itu hanya dipisahkan oleh sebuah jalan. Saat angin kencang, atap bangunan baru di SMPN 1 Sampit rusak akibat dihantam angin kencang, bahkan hingga terbang ke atas bangunan SMPN 2 Sampit.
Baca juga: Dishub Kotim periksa ketat kelaikan bus angkutan libur Nataru
Kerusakan bangunan juga terlihat pada sebuah tempat usaha di Jalan S Parman dekat Pelabuhan Sampit. Atap bangunan yang berada di samping Losmen Sri itu terkoyak hingga menjuntai akibat kuatnya angin yang menerjang.
Selain itu ada sebuah rumah makan di kawasan Terowongan Nur Mentaya Jalan Tjilik Riwut yang atapnya ambruk akibat angin kencang. Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan cukup besar lantaran ukuran atap restoran tersebut cukup luas.
Di saat bersamaan, angin juga membuat tumbang sebuah pohon di Jalan Tjilik Riwut. Petugas dari Pemadam Kebakaran swadaya bersama masyarakat kemudian membersihkan batang dan dahan pohon sehingga arus lalu lintas kembali lancar.
"Info dari BMKG, kecepatan angin saat kejadian itu mencapai 60 km/jam," timpal Multazam.
Angin kencang makin sering melanda Kotawaringin Timur beberapa pekan terakhir. Bahkan sebuah rumah di Desa Handil Sohor Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, ambruk akibat dihantam angin kencang pada Kamis (18/12/2025).
BPBD Kotawaringin Timur mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat ini. Masyarakat diminta mencari tempat yang aman saat terjadi cuaca buruk seperti hujan disertai angin kencang agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Baca juga: Pemkab Kotim tekankan pentingnya menjaga akidah umat di era digital
Baca juga: Kadin Kotim: Kenaikan UMK langkah berani untuk tingkatkan taraf hidup masyarakat
Baca juga: Polres Kotim musnahkan 623 knalpot brong jelang akhir tahun