Jakarta (ANTARA
News) - Indonesia Corruption Watch (ICW) tidak akan menganulir rilis
nama 36 calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki komitmen lemah
terhadap pemberantasan korupsi, kata Anggota Badan Pekerja Emerson
Yuntho di Jakarta, Kamis.
"Soal data, yang pasti kami tidak akan menganulir rilis itu. Kami
siap dan tidak akan surut langkah terhadap laporan ke polisi," kata
Emerson.
Dia mengatakan bahwa pihaknya yakin terhadap analisis dan hasil
rilis data tersebut, sehingga jika ada gugatan hingga ke meja hijau ICW
akan siap meladeninya.
"Kami punya standar ketat soal rilis data informasi dan melakukan
kroscek. Maka jika bicara soal data, mari kita bertarung saja di
pengadilan," tegasnya.
ICW pada pekan lalu merilis 36 nama caleg DPR di daftar calon
sementara (DCS) yang tidak mendukung aksi pemberantasan korupsi dengan
keterlibatannya di sejumlah kasus dugaan korupsi.
Dari keseluruhan nama tersebut, 34 diantaranya saat ini masih
menjabat sebagai anggota DPR yang menggunakan fungsi legislasi mereka
dalam melemahkan lembaga antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Emerson menjelaskan metodologi yang digunakan ICW dalam menghimpun
data itu berdasarkan pada fakta di lapangan, dari dokumen dakwaan di
pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor), laporan institusi Negara
terkait, laporan dengar pendapat dan pemberitaan di media massa.
Terkait dengan rilis tersebut, dua Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad
Yani (Fraksi PPP) dan Syarifudin Sudding (Fraksi Hanura), telah
melaporkan sejumlah aktivis ICW ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim)
Polri.
Sebelumnya ICW pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh mantan
wakil ketua MPR AM Fatwa karena merilis 36 nama anggota DPR yang
terlibat korupsi pada medio 2005.
Namun, pelaporan tersebut berujung dengan kesepakatan damai di antara kedua belah pihak tanpa ada pembuktian di pengadilan.
"Itu memang menjadi pelajaran bahwa ada kekeliruan di kami, dengan
menyebut `politisi busuk`. Itu jadi koreksi kami dan setelah itu kami
sangat berhati-hati mengeluarkan data informasi," ujarnya. (F013/Z002)
ICW Tak Akan Anulir Rilis 36 Caleg
Kami punya standar ketat soal rilis data informasi dan melakukan kroscek. Maka jika bicara soal data, mari kita bertarung saja di pengadilan."