Jakarta (ANTARA
News) - Sistem tata surya mempertontonkan kembang api, komet ISON yang
menyerupai roket meluncur mendekati matahari dengan kecepatan 48.000 mil
per jam.
Gerakan cepatnya tertangkap dalam film yang diambil
pada 8 Mei 2013 oleh Teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA).
Menurut artikel di laman resmi NASA, saat gambar
diambil komet itu berada pada jarak 403 juta mil dari Bumi, antara orbit
Mars dan Yupiter.
Film runtutan observasi Hubble yang diambil
dalam rentang 43 menit dan dipadatkan menjadi hanya lima detik itu
menunjukkan bagaimana komet melakukan perjalanan sepanjang 34.000 mil,
atau tujuh persen dari jarak antara Bumi dan bulan.
Pengunjung dari kedalaman antariksa itu melesat meninggalkan latar bintang-bintang.
Namun
tak seperti kembang api, komet itu tidak terbakar. Ekor yang tampak
dari gerakan meroketnya sebenarnya merupakan pita gas dan debu yang
terpancar dari inti es, yang dikelilingi coma seperti bintang terang.
Tekanan angin surya menyapu material itu sehingga jadi menyerupai ekor, seperti angin yang bertiup ke kantung angin.
Sementara
komet memanas saat mendekati matahari, laju sublimasinya (satu proses
serupa dengan penguapan dimana materi padat langsung beralih menjadi
gas) akan meningkat.
Komet yang dinamai seperti organisasi penemunya, International Scientific Optical Network (ISON) yang berbasis di Rusia, tersebut diperkirakan mencapai jarak yang bisa dilihat dengan mata telanjang bulan November mendatang.
Berita Terkait
Ledakan kapal di Barsel, sebagian rumah warga terguncang
Senin, 13 Mei 2024 19:00 Wib
Belum ada tawaran kursi menteri untuk NasDem, kata Surya Paloh
Sabtu, 27 April 2024 19:10 Wib
Ini rekomendasi tabir surya yang cocok untuk bayi dan anak-anak
Jumat, 1 Maret 2024 8:28 Wib
Fazzio Youth Project di SMKN 1 Gambut, dorong anak muda makin kreatif
Kamis, 22 Februari 2024 5:38 Wib
Hoaks! Surya Paloh dan Prabowo bertemu usai Pemilu 2024 pada 20 Februari
Rabu, 21 Februari 2024 9:19 Wib
Jokowi bakal undang semua elite partai usai bertemu Surya Paloh
Selasa, 20 Februari 2024 22:09 Wib
Mahfud MD enggan mengomentari pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Senin, 19 Februari 2024 17:22 Wib
Jokowi : Pertemuan dengan Surya Paloh hanya untuk jadi 'jembatan'
Senin, 19 Februari 2024 11:20 Wib