Johannesburg
(ANTARA News) - Para pengacara aset Nelson Mandela, Senin, mengumumkan
akan segera membacakan surat wasiat Mandela, di tengah adanya
perseteruan keluarga--yang sudah menjadi rahasia umum--mengenai pihak
yang akan meneruskan nama keluarga Mandela.
Dua bulan setelah kematian negarawan Afrika Selatan berusia 95 tahun
itu, para pengacaranya akan mengungkapkan siapa yang berhak menguasai
aset Mandela yang jumlahnya bernilai jutaan dolar.
Mandela meninggalkan istri Graca Machel, mantan istrinya Winnie
Madikizela-Mandela, dan lebih dari 30 orang anak-anak beserta cucu dan
cicit. Ia juga meninggalkan Yayasan "Nelson Mandela Centre of Memory"
dan Yayasan Bantuan Anak Nelson Mandela.
Bahkan sebelum kematiannya, anak-anak dan cucu-cucu Nelson Mandela
dari pihak istri dan mantan istrinya sering terlibat perselisihan
tentang siapa yang berhak memimpin keluarga dan siapa yang diuntungkan
dari investasi milik Mandela.
Beberapa pihak telah menempatkan merek "Mandela" untuk proyek-proyek
komersial, termasuk anggur, pakaian, karya seni, dan jaringan sosial.
Sebelumnya, ketika Mandela terbaring di rumah sakit, putrinya yang
bernama Zindzi dan Zenani mengajukan gugatan untuk menghapus teman lama
Mandela, yaitu George Bizos dan Tokyo Sexwale, dari daftar wali
kepemilikan investasi keluarga Mandela.
Pengacara yang mewakili kedua anak perempuan Mandela itu, Ismail
Ayob, sebelumnya bertugas mengelola banyak urusan keluarga, sampai
akhirnya ia pun dipecat. Ismail Ayob diduga menjual karya seni palsu
atas nama Mandela hingga mengantongi jutaan dolar.
Selain itu, ada juga pergumulan politik tentang siapa yang harus mengambil jubah milik Mandela.
Putri sulungnya, Makaziwe, dilaporkan telah mengubah kunci pada
rumah pedesaan milik Mandela setelah kematiannya. Hal itu ia lakukan
untuk membatasi cucu tertua bernama Mandla yang merupakan kepala klan
Mandela, agar tidak dapat memasuki rumah tersebut.
Makaziwe dan Mandla sama-sama mengklaim hak kepemimpinan keluarga
Mandela setelah kematian pahlawan anti-apartheid itu pada Desember 2013.
Makaziwe didukung oleh istri kedua Mandela, Winnie, dan Mandla mendapat dukungan untuk keluarga kerajaan sukunya.
Banyak pihak berharap bahwa pembacaan surat wasiat Nelson Mandela
itu dapat mengakhiri perseteruan kedua pihak di dalam keluarga Mandela.
Dokumen itu akan dibacakan di yayasan milik ikon perdamaian Afrika
Selatan itu, yang terletak di Johannesburg.
Wasiat Mandela tersebut akan dibacakan tiga pengacaranya, salah
satunya Bizos, pengacara yang dulu mendampingi Mandela dalam sidang yang
hasilnya memenjarakan Mandela selama 27 tahun.
Dua pengacara lainnya adalah Dikgang Moseneke, Wakil Kepala Mahkamah
Konstitusi Afrika Selatan yang pernah menghabiskan waktu bertahun-tahun
di penjara di Robben Island bersama Mandela, dan Themba Sangoni yang
merupakan hakim kepala di Provinsi Eastern Cape, tempat kelahiran
Mandela.
Nelson Mandela menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan
setelah pemilu pertama untuk semua ras pada 1994 dan sikap politik
pengampunan dan rekonsiliasinya membuat Mandela menjadi ikon perdamaian
dunia.
Mandela meninggal pada 5 Desember 2013 dan dimakamkan 10 hari kemudian di kampung Qunu, tempat ia melewati masa kecilnya.
(Y012)
Berita Terkait
U2 Bawakan Lagu Film Mandela Di Penghargaan Oscar
Selasa, 18 Februari 2014 15:31 Wib
Nelson Mandela Dimakamkan
Minggu, 15 Desember 2013 18:18 Wib
Tumpukan Karangan Bunga Menghiasi Halaman Rumah Mandela
Selasa, 10 Desember 2013 15:51 Wib
Selebritis Dunia Ratapi Kepergian Nelson Mandela
Sabtu, 7 Desember 2013 18:36 Wib
Prancis Kibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Mandela
Jumat, 6 Desember 2013 18:01 Wib
Presiden Yudhoyono: Mandela Demokrat Sejati
Jumat, 6 Desember 2013 17:58 Wib
Mandela, Sosok Yang Pernah Dicap "Teroris" Oleh AS
Jumat, 6 Desember 2013 17:55 Wib
Obama Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Untuk Mandela
Jumat, 6 Desember 2013 17:50 Wib