Chicago (ANTARA
News) - Penerima Hadiah Nobel tahun 1992 Gary Becker, yang menggunakan
prinsip-prinsip ekonomi untuk menjelaskan sejumlah perilaku manusia,
meninggal dunia pada usia 83 tahun, kata Universitas Chicago pada Ahad.
Becker, yang juga merupakan murid dari ekonom pendukung pasar bebas
Milton Friedman, meninggal karena sakit yang diderita sejak lama, kata
pihak universitas itu tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Becker menggunakan model analisis ekonomi untuk mempelajari
sejumlah hal seperti kriminalitas, diskriminasi, kecanduan, populasi,
dan keluarga.
"Gary adalah pemikir tranformasional yang mempunyai dampak besar
bagi dunia. Dia juga merupakan pribadi yang luar biasa," kata Presiden
Universitas Chicago Robert Zimmer dalam sebuah pernyataan.
Becker mendapatkan gelar doktor dalam bidang ekonomi di Universitas
Chicago pada 1955 dan mempublikasikan buku berjudul "The Economics of
Discrimination" dua tahun kemudian. Buku tersebut menjelaskan prasangka
masyarakat terhadap kelompok minoritas melalui prinsip ekonomi.
Buku Becker yang diterbitkan pada 1981, "A Treatise of Family"
menyimpulkan bahwa perempuan pekerja mempunyai mempunyai anak yang lebih
sedikit karena mereka tidak memiliki waktu yang banyak, kata
Universitas Chicago dalam laman resminya.
Di masa awal karirnya sebagai akademisi, pendapat Becker banyak
memicu kontroversi. Sejumlah ekonom lain mempertanyakan nilai guna
analisis Becker terhadap persoalan sosial.
"Untuk waktu yang lama, hasil penelitian saya banyak diabaikan atau
tidak disukai oleh para ekonom terkenal," tulis Becker dalam buku
otobiagrafinya.
"Saya dinilai bukan merupakan ekonom," kata dia.
Pada 2011 lalu, Becker sempat mengatakan bahwa pemerintah Amerika
Serikat harus menangguhkan pembayaran uang pensiun karena hutang yang
terus menggunung.
Dia juga mendesak Kongres untuk menaikkan usia pensiun sampai ke umur 70 tahun bagi orang yang tidak menyandang disabilitas.
Becker lahir di Pennsylvania dan mendapatkan gelar sarjana mudanya
di Universitas Princeton. Dia bekerja sebagai asisten profesor bidang
ekonomi di Universitas Chicago sebelum menjadi pengajar tetap di
Universitas Columbia, New York.
Pada 1970, dia kembali mengajar di Universitas Chicago.
(G005/C003)
Berita Terkait
Daftar peraih penghargaan Ballon d'Or 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 8:58 Wib
Taekwondo Kalteng siapkan strategi hadapi Jatim peraih emas Pra-PON
Kamis, 12 September 2024 8:12 Wib
Ketua Perpani Kalteng sediakan bonus atlet peraih medali PON
Minggu, 8 September 2024 5:53 Wib
Agustiar janji beri bonus ke atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut 2024
Rabu, 4 September 2024 16:09 Wib
Berikut bonus yang dijanjikan Gubernur Kalteng untuk atlet peraih emas di PON 2024
Rabu, 4 September 2024 13:38 Wib
Atlet peraih medali Olimpiade Paris dapat hadiah rumah
Selasa, 27 Agustus 2024 6:12 Wib
Atlet Indonesia peraih emas Olimpiade terima bonus Rp6 miliar
Kamis, 15 Agustus 2024 18:28 Wib
Rizki Juniansyah peraih medali emas terima tawaran jadi PNS
Kamis, 15 Agustus 2024 8:57 Wib