Roma (ANTARA News) - Polisi pada Jumat (27/2) menyita di Italia Selatan
delapan ton campuran minyak zaitun yang tak memiliki merek atau diberi
merek "extra virgin olive oil".
NAS, pasukan polisi khusus yang beroperasi di bawah pengawasan
Kementerian Kesehatan Italia, menyita minyak campuran tersebut, yang
sebagian diberi label produk buatan Italia di Salento, kabupaten di
Wilayah Puglia.
"Dua ton minyak diberi merek extra virgin olive oil buatan Italia,
tapi kenyataannya itu adalah campuran minyak yang diimport dari Spanyol
dan Yunani," kata Letnan NAS Antonio Murrone kepada Xinhua, di Jakarta,
Sabtu pagi.
"Enam ton lagi di beberapa instalasi tak memiliki merek petunjuk apa pun," katanya.
Murrone mengatakan tindakan tersebut dilancarkan setelah pemeriksaan
rutin yang dilakukan oleh personel NAS terhadap dokumen pembelian, peti
kemas dan analisis laboratorium.
"Lima pengusaha, semuanya warga negara Italia, telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidikan," katanya.
David Granieri, Ketua Unaprol --yang berpusat di Roma dan merupakan
konsorsium produsen terbesar minyak zaitun di Eropa, mengatakan industri
itu melakukan pemeriksaan rutin atas semua produk yang dijual sebagai
minyak zaitun.
Selama empat tahun belakangan, katanya, Unaprol telah melatih lebih
dari 300 penguji minyak zaitun di kalangan polisi khusus Italia, yang
telah memainkan peran penting dalam pemeriksaan yang berkaitan dengan
minyak zaitun.
Selain itu, berkat peraturan yang didorong oleh Unaprol dan
diberlakukan pada 2013, para hakim Italia juga bisa meminta satu panel
penguji untuk melakukan pemeriksaan selama persidangan.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Kenaikan harga beras karena pemerintah ekspor beras 2,5 juta ton ke China adalah hoaks!
Rabu, 20 Maret 2024 15:01 Wib
Bantu masyarakat, Pemprov Kalteng alokasikan beras 1.500 ton lebih
Sabtu, 16 Maret 2024 6:34 Wib
Seorang mahasiswi Indonesia tewas tertimpa pohon tumbang seberat 10 ton di Australia
Selasa, 13 Februari 2024 18:16 Wib
DAD Kalteng salurkan 25 ton beras untuk korban banjir di sejumlah kabupaten
Selasa, 30 Januari 2024 18:59 Wib
Anggota DPR salurkan 100 ton beras untuk terdampak banjir di Kalteng
Kamis, 25 Januari 2024 18:47 Wib
Mentan bersyukur Food Estate Gunung Mas hasilkan 6,5 juta ton jagung per hektare
Rabu, 24 Januari 2024 19:39 Wib
Jaga stok di akhir 2023, 1,7 juta ton pupuk disiapkan
Sabtu, 30 Desember 2023 13:07 Wib