Kalteng Luncurkan Permodelan KT-GEM

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meluncurkan program permodelan Green Economy Model (KT-GEM) atau model ekonomi hijau sebagai upaya merealisasikan pembangunan berkelanjutan.

Peluncuran KT-GEM sebagai Green Planning Tool Kalteng merupakan bagian akhir dari proyek LECB tahap pertama, kata Waki Gubernur Kalteng Achmad Diran di Palangka Raya, Selasa.

"Ini dilakukan untuk mendemonstrasikan pemanfaatkan KT-GEM dalam membantu Kalteng menyusun rencana pembangunan berkelanjutan. Jadi, permodelan ini program maupun kegiatan akan lebih fokus dan terarah," kata dia.

Demonstrasi skenario pembangunan akan dilakukan tenaga ahli Universitas Palangka Raya bersama dinas di lingkungan Pemprov Kalteng, dan kapasitas lokal yang telah terbentuk akan memastikan KT-GEM dapat dikembangkan secara lokal untuk menjawab tantangan pembangunan.

Diran mengatakan, sebelum peluncuran KT-GEM, Dinas di lingkungan Pemprov Kalteng terlebih dahulu melakukan pembahasan untuk proses kolaboratif dengan Universitas Palangka Raya dan Institut Teknologi Bogor (ITB), Bappenas dan UKP4 serta Konsultan LECB UNDP.

"Permodelan KT-GEM menggunakan tiga indikator utama yakni PRDB hijau, PDRB masyarakat miskin dan pekerjaan hijau secara bersamaan dengan mempertimbangkan tonggak utama pembangunan yang terdiri dari ekonomi, sosial maupun lingkungan," katanya.

Dia mengatakan, permodelan ini dapat membantu mempertajam analisis dalam proses perencanaan pembangunan, serta meningkatkan keyakinan dalam menetapkan program terbesar memberikan dampak pada PDRB sektoral maupun provinsi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.

Permodelan ini dikaitkan secara terentak tonggak pembangunan, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Sehingga, pengaruh perubahan pada skala ekonomi maksro yang ditujukan oleh PDRB kesejahteraan rumah tangga seperti yang diindikasikan melalui PDRB masyarakat miskin.

"Program KT-GEM ini menjadi perhatian serius Gubernur Agustin Teras Narang, sehingga diharapkan terlaksana dengan optimal dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng," demikian Diran.



(T.KR-JWM/B/S019/S019)