Pontianak (ANTARA News) - KRI Kapitan Patimura 371 menangkap lima kapal
motor Thailand saat mencuri ikan di sebelah selatan Pulau Pejatan, kata
Komandan KRI Kapitan Pattimura 371 Letnan Kolonel Laut (P) Fajar
Hernawan.
"Saat ditangkap kelima KM asing itu mencuri ikan di
kawasan Pulau Pejatan. Untuk mengelabui petugas patroli, mereka
menggunakan tiga bendera, yakni bendera Thailand, Indonesia dan
Malaysia," kata Fajar di Pontianak, Jumat.
TNI memergoki mereka
setelah dilapori masyarakat. "Berdasarkan laporan itu, kami langsung
melakukan pengejaran, dan ternyata benar ada lima KM asing yang sedang
mencuri ikan di sekitar Pulau Pejatan," ujarnya.
Fajar
menambahkan, TNI mengintai kapal-kapal itu sejak Rabu lalu dan baru bisa
ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
"Pada
saat kami tangkap nakhoda dan anak buah kapal KM asing itu tidak sampai
melakukan perlawanan, saat kelima KM yang diduga bergerak dalam satu
rangkaian. Namun, salah satu KM itu melakukan trik untuk memperlambat
pengejaran kami," ujarnya.
Kelima KM asing ini sempat lari ketika
dikejar dengan bergerak secara zigzag, namun KRI berhasil menangkap KM
itu satu persatu, kata Fajar.
"Kami tidak kehilangan akal, satu
persatu KM asing tersebut digiring, setelah dapat, seluruh anak buah KM
itu dinaikkan ke KRI. Untuk selanjutnya, kapal-kapal tersebut beriringan
mengikuti KRI Kapitan Patimura hingga berhasil merapat di Lanal
Pontianak," ujarnya.
Kelima KM asing asal Thailand itu memuat 62
ABK dan nakhodanya. Sekitar pukul 10.30 WIB, kelima KM asing sampai di
Lanal Pontianak, dan proses hukumnya diserahkan kepada Lanal Pontianak,
kata Fajar.
Data Stasiun PSDKP Pontianak sejak 2008-2014 telah
menyita 253 kapal motor nelayan asing yang mencuri ikan di wilayah
Indonesia, khususnya di perairan Kalimantan Barat. Kemudian hasil
putusan pengadilan empat kapal motor dikembalikan ke nelayan asing, dan
249 kapal motor dirampas untuk negara.
KRI Kapitan Patimura 371 Tangkap Lima Kapal Motor Thailand

Dokumentasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)