Bagian Barat Daya Kota Oklahoma Dihantam Tornado

id Bagian Barat Daya Kota Oklahoma Dihantam Tornado

Bagian Barat Daya Kota Oklahoma Dihantam Tornado

Ilustrasi, Corong tornado nyaris menyentuh tanah di dekat South Haven, Kansas, Amerika Serikat.(REUTERS/Gene Blevins)

Oklahoma City (ANTARA News) - Serangkaian angin topan termasuk tornado besar menyapu bagian barat daya kota Oklahoma di Amerika Serikat, Rabu, melontarkan mobil-mobil serta membuat kawanan harimau dan hewan lain di taman margasatwa lari tunggang-langgang.

Belum ada laporan mengenai korban akibat bencana ini tetapi beberapa bangunan terlihat rusak, sementara sistem pemantau badai menyampaikan cuaca buruk di Great Plains, kata pihak berwenang.

Kawanan harimau dan satwa lain di taman safari bisa melarikan diri dari topan yang melanda kota Tuttle yang terletak sekitar 48 km di barat daya Oklahoma, tetapi segera ditangkap kembali kata kepala polisi Grady County.

Pengunjung, calon penumpang serta karyawan di bandara Will Rogers World di Oklahoma sempat diungsikan masuk ke dalam terowongan pejalan kaki selama 30 menit ketika angin topan itu bergerak ke arah bandara, menurut pihak bandara melalui cuitan Twitter.

Mobil-mobil terlontar, jaringan listrik terputus dan pepohonan patah sehingga banyak jalan yang ditutup karena terhalang oleh tumpukan sampah reruntuhan, menurut badan darurat Oklahoma.

Badai dan hujan lebat yang menyusul setelah tiupan topan menghambat bantuan darurat sedangkan Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan akan adanya banjir bandang.

Banjir dilaporkan terjadi di kawasan niaga di pusat kota dan bagian selatan sementara media massa melaporkan kemungkinan ada korban tenggelam.

Di kawasan tersebut sejauh ini dilaporkan terjadi sekitar dua lusin topan dan kepala polisi setempat sedang turun ke lapangan sehingga belum bisa dihubungi untuk diminta keterangan.

Peringatan akan bencana topan juga disampaikan untuk warga kota Moore yang berada di pinggiran Oklahoma. Kota ini menderita sapuan topan dahsyat dua tahun lalu yang menyebabkan 24 orang meninggal dan mencederai 300 orang lainnya, demikian Reuters melaporkan.

(M007)