Puluhan Eks Gafatar Di Barsel Pulang Kampung

id Barito Selatan, Buntok, Puluhan Eks Gafatar Di Barsel, Pulang Kampung, Gerakan Fajar Nusantara, Kepala Kesbangpol, Barsel Liharfin

Puluhan Eks Gafatar Di Barsel Pulang Kampung

Bangunan eks Gafatar di wilayah desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan. (Istimewa)

Yang jelas langkah pengawasan dan pembinaan dari pihaknya tetap berjalan sebagaimana mestinya,"
Buntok (Antara Kalteng) - Sebanyak 36 dari 41 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara yang terdata di Kesbangpol Barito Selatan, Kalimantan Tengah sudah pulang ke kampung halaman di pulau Jawa dan Lampung.

"Saat ini eks anggota gafatar yang masih bertahan di kawasan Tetei Ipung diwilayah desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, hanya sekitar lima orang," kata Kepala Kesbangpol Barsel Liharfin di Buntok, Rabu.

Menurut dia, pulangnya sejumlah eks anggota Gafatar dari kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini terjadi secara alami dari masing-masing Kepala Keluarga (KK) eks Gafatar.

"Mereka mulai pulang ke tempat asal, pasca dilaksanakannya prosesi pengislaman kembali beberapa waktu lalu oleh Kemenag Barsel dan pasca ditangkapnya ketua umum Gafatar oleh pihak berwajib di Jakarta," jelasnya.

Ia mengatakan, meski eks Gafatar sudah banyak yang pulang ketempat asal, namun pihaknya terus mengawasi setiap pergerakan eks organisasi terlarang kendati hanya tersisa lima orang.

"Yang jelas langkah pengawasan dan pembinaan dari pihaknya tetap berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Sementara dari hasil inventarisir pihaknya menyangkut aset kekayaan yang dimiliki eks Gafatar selama mendiami kawasan Tetei Ipung desa Sababilah kecamatan Dusun Selatan, yaitu sekitar Rp 300 juta.

"Nilai aset sekitar Rp 300an juta tersebut dihitung dari luas lahan dan bangunan yang dimiliki eks Gafatar termasuk motor yang mereka miliki," ungkapnya.

Terkait aset ini nantinya diapakan atau bagaimana lanjut dia, itu semua harus ada mekanisme yang mengatur yaitu melalui persetujuan DPRD Barsel.