Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kembali memeriksa kualitas air Sungai Seruyan untuk memastikan air sungai aman digunakan masyarakat.
"Pemeriksaan kualitas air sungai dilakukan untuk memastikan air sungai yang dimanfaatkan aman, terutama dari segi kesehatannya," kata Kepala BLH Seruyan Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, Jumat.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Seruyan ini mengatakan, pemeriksaan kualitas air Sungai Seruyan penting dilakukan, karena hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal di bantaran tetap menggunakan air sungai untuk keperluan mandi atau mencuci.
"Kegiatan pemeriksaan kualitas air Sungai Seruyan kita lakukan dua sampai tiga kali dalam setahun," katanya.
Namun, karena Seruyan masih belum memiliki laboratorium sendiri, maka sampel air Sungai Seruyan selanjutnya akan dikirim ke laboratorium yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur.
"Sampel air sungai itu sudah kita kirim untuk kembali diperiksakan di laboratorium Sampit, dan kita masih menunggu hasil pemeriksaannya," katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya BLH juga telah mengambil sampel air Sungai Seruyan pada 39 titik yang tersebar di Kecamatan Seruyan Hilir, Seruyan Hilir Timur, Kecamatan Danau Sembuluh, Seruyan Raya, Danau Seluluk, Hanau, Batu Ampar, Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu.
Jika mengacu pada hasil pemeriksaan sebelumnya, maka air Sungai Seruyan masih dalam kondisi normal dan masih layak untuk dikonsumsi walaupun harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.
"Kalau pada pemeriksaan terdahulu, hasil uji sampel yang kita peroleh masih dalam batas normal. Artinya tidak membahayakan bagi masyarakat dan lingkungan," katanya.
Menurutnya, kualitas air Sungai dapat terjaga dengan baik, apabila masyarakat memiliki kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah pada sungai yang telah menjadi salah satu sumber kehidupan.
"Karena itu kita mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, termasuk juga perusahaan agar tidak membuang limbah pabrik ke tempat yang aman dan jauh dari sungai," katanya.
Berita Terkait
Distribusi logistik pilkada melalui jalur sungai di Palangka Raya
Selasa, 26 November 2024 23:14 Wib
Babinsa Kodim 1016/Plk kawal distribusi logistik pilkada jalur sungai
Selasa, 26 November 2024 14:47 Wib
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah di daerah rawan banjir untuk waspada
Selasa, 26 November 2024 14:08 Wib
BPBD pantau debit air sungai antisipasi banjir puncak musim hujan
Sabtu, 23 November 2024 7:58 Wib
Musim kawin buaya, warga diminta jauhi sungai
Jumat, 22 November 2024 9:59 Wib
Seorang bocah 3 tahun diduga tewas tenggelam di Sungai Kapuas
Rabu, 20 November 2024 17:19 Wib
Dukung pelestarian, pengusaha di Kotim ini tebar ratusan ribu benih ikan
Jumat, 1 November 2024 4:28 Wib
Masyarakat dukung Halikinnor-Irawati optimalkan normalisasi sungai
Selasa, 29 Oktober 2024 21:38 Wib