Mantap! Palangka Raya Terus Kembangkan Ternak Lebah Madu

id Palangka Raya, Pengembangan Ternak Lebah Madu, Riban Satia, DLHK, Yudo Asbela, ternak lebah madu

Mantap! Palangka Raya Terus Kembangkan Ternak Lebah Madu

Kabid Bina Usaha Kehutanan DLHK Palangka Raya, Yudo Asbela. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

...Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia pun juga telah memiliki peternakan lebah madu yang beberapa waktu lalu telah dipanen bersama sejumlah kepala SKPD Kota Palangka Raya.
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus mengupayakan pengembangan peternakan lebah madu berbasis masyarakat di daerah itu.

"Tahun ini kita telah memberi bantuan kepada kelompok peternak lebah madu sebanyak 20 kotak sarang lebah," kata Kabid Bina Usaha Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Yudo Asbela di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, bantuan tersebut diberikan kepada sejumlah kelompok peternak lebah madu di kawasan Kelurahan Tangkiling dan Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya.

Yudo menambahkan, selain memberikan bantuan kotak sarang lebah, pihaknya juga memberikan pembinaan dan pelatihan cara beternak lebah madu.

Dia menyatakan terus melakukan pendataan dan inventarisasi terhadap peternak yang memang berminat dan serius membudidayakan lebah madu.

"Memang tahun ini bantuan masih terbatas dan belum dilengkapi dengan ratu lebah. Tapi tahun depan kami berencana kembali memberikan bantuan sekitar 100 kotak sarang. Jika anggaran masih memungkinkan bantuan itu akan sepaket dengan ratu lebah madu," katanya.

Dia mengatakan, saat ini peternak lebah madu khususnya di Kawasan Kelurahan Kalampangan telah menikmati hasil budidayanya, bahkan madu tesebut memiliki label.

"Madu hasil petani Kalampangan sudah memiliki label sendiri dengan harga jual sekitar Rp100 ribu per botol. Karena diberi makan sari bunga kopi, maka madu disana memiliki ciri rasa sedikit masam," katanya.

Tak hanya itu, Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia pun juga telah memiliki peternakan lebah madu yang beberapa waktu lalu telah dipanen bersama sejumlah kepala SKPD Kota Palangka Raya.

"Meski demikian kami masih menyayangkan adanya praktik penjualan madu oplosan. Keadaan ini juga dikeluhan para peternak lebah madu kita," katanya.

Sebelumnya Kepala DLHK "Kota Cantik", Rawang mengatakan pengembangan peternakan lebah madu ini berbasis masyarakat dimana pengelolaan dan hasilnya akan dinikmati pembudidaya.

"Kita upayakan peternakan ini dilakukan oelh petani disekitar kawasan dan pinggir hutan. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga sebagai upaya melestarikan dan menjada hutan," katanya.