Jakarta (Antara Kalteng) - Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko Patrio belum memutuskan untuk melaporkan tujuh media yang mencatut namanya dalam pemberitaan, ke polisi.
"Belum dilaporkan (ke polisi)," kata kuasa hukum Eko, Firman Nurwahyu, di Jakarta, Selasa.
Pasalnya pihaknya masih mempertimbangkan untuk melaporkan kasus ini ke polisi atau ke Dewan Pers.
"Kami harus memilih apakah lapor ke polisi atau Dewan Pers. Soalnya Dewan Pers tidak menangani pengaduan yang diajukan ke polisi. Saat ini data-data masih dikumpulkan oleh tim lawyer kami," ujarnya.
Tujuh media yang diduga membuat pemberitaan yang mencatut nama Eko yaitu Satelitnews, Ambiguistik Media Broadcast, bk75, Lemahireng, Vionnalie1, HealMagz dan Selatpanjangpos.
Eko mengaku tidak pernah diwawancarai oleh tujuh media daring tersebut yang memberitakan dirinya berpendapat bahwa pengungkapan kasus terorisme di Bekasi adalah pengalihan isu.
Pada Jumat (16/12), Eko bersama kuasa hukumnya pun mendatangi kantor Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi kepada penyidik Bareskrim soal pemberitaan di beberapa media daring yang dinilainya tidak benar.
Eko menilai adanya kasus ini merupakan upaya fitnah yang ditujukan kepada dirinya dan Polri.
"Ini adalah bagian dari fitnah dzalim yang ditujukan kepada saya dan Kepolisian," kata Eko yang juga komedian ini.
Dalam berita di sejumlah media online, komedian itu disebut-sebut mengatakan pengungkapan kasus terorisme di Bekasi merupakan pengalihan isu dari kasus yang mendera Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Berita Terkait
Eko Patrio ditunjuk jadi Sekjen DPP PAN
Senin, 30 September 2024 16:38 Wib
Eko Patrio pantas jadi menteri dari PAN
Senin, 6 Mei 2024 21:59 Wib
PAN menolak Denny Cagur kembali usai pindah ke PDIP
Jumat, 12 Mei 2023 15:59 Wib
Para Sahabat Lakukan Pengalangan Dana Peduli Untuk Jupe
Sabtu, 15 April 2017 13:51 Wib
Rizal Ramli Ke Kantor Ekomando, Ini Penjelasan Eko Patrio (video)
Selasa, 13 September 2016 17:06 Wib
Indonesia "Kiblat" Baru Muslim Dunia
Sabtu, 13 Juli 2013 11:29 Wib