Walau Ranieri Dipecat, Syuting Kisah Film Jamie Vardy Tak Terhenti

id Jamie Vardy, Syuting Kisah Film Jamie Vardy

Walau Ranieri Dipecat, Syuting Kisah Film Jamie Vardy Tak Terhenti

Bintang Leicester City Jamie Vardy menciumi trofi juara Liga Uama Inggris yang merupakan pertama diraih oleh Liecester City yang diserahkan ke klub ini usai laga melawan Everton Minggu dini hari WIB (8/5/2016) Reuters

London (Antara Kalteng) - Syuting film yang mengisahkan perjalanan hidup dan ziarah karier Jamie Vardy tidak lantas terhenti meski Leicester City memecat Claudio Ranieri.

Adrian Butchart, Simon Egan dan Gareth Ellis-Unwin dari Bedlam Media menyatakan dalam taklimat bersama bahwa mereka "tidak terusik dengan komentar-komentar dan berbagai tanggapan" seputar pemecatan Ranieri sebagai manajer Leicester.

Film mengenai kisah hidup Vardy - yang merupakan bintang Leicester itu - banyak terinspirasi dari sukses gemilang klub berjuluk The Foxes menyabet gelar juara Premier League musim kompetisi 2015/16.

Memmasuki pekan ke-25, Leicester justru terperosok ke peringkat ke-17 klasemen Premier League dengan meraih 21 poin. Artinya, hanya selisih dua poin dari tim peringkat terbawah, Sunderland.

Jamie Vardy dan kawan-kawan justru terdepak dari ajang Piala FA dan ditundukkan oleh Sevilla dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2017).

Lebih lanjut, ketiga orang itu menegaskan, "Pemecatan (Ranieri) tidak mempengaruhi."

"Kami di sini, sama dengan yang lain, merasa sedih mendengar warta yang menyebutkan bahwa Leicester City memecat Claudio Ranieri. Capaian dan raihan prestasi dia (Ranieri) bagi klub sungguh luar biasa."

"Kami yakin bahwa apa yang ia telah capai akan banyak dikenang oleh klub selama tahun-tahun ke depan. Komentar ini tentu tidak bermaksud mencampuri urusan rumah tangga klub."

Film itu rencananya diberi judul "Fearless", yang memuat kisah Leicester meraih gelar Premier League untuk kali pertama dalam perjalanan sejarah klub itu.

"Film itu juga banyak menampilkan sosok Jamie Vardy yang banyak berperan dalam sukses Leicester. Ia menjadi sosok inspiratif bagi tim."

Penerjemah: AA Ariwibowo