Waria tak Ingin di Diskriminasi, Ini Penjelasannya!

id IWAPA, Ikatan Waria Palangka Raya, Waria, Waria Palangka Raya, Stella, PKBI Kalteng Nurprito

Waria tak Ingin di Diskriminasi, Ini Penjelasannya!

Foto bersama sejumlah Perwakilan PKBI Kalteng Nurprito dan waria saat lokakarya Jurnalistik bagi waria di Palangka Raya, Kamis (27/7/17). (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Kita ingin kemampuan waria dalam berbicara dan mengutarakan keinginannya semakin meningkat, serta diberikannya ruang memanfaatkan media sosial sebagai basis informasi bagi diri dalam hal positif,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah memfasilitasi upaya peningkatan kemampuan waria dalam mengutarakan pendapat dan keinginan melalui media sosial, sehingga tercipta pemikiran dan tindakan positif serta meminimalisasi stigma negatif dari masyarakat.

Stigma dan diskriminasi dalam kehidupan sosial bermasyarakat terhadap waria berdampak pada kurang percaya diri dan minim keberanian untuk tampil serta berbaur di masyarakat, kata Perwakilan PKBI Kalteng Nurprito saat lokakarya Jurnalistik bagi waria di Palangka Raya, Kamis.

"Kita ingin kemampuan waria dalam berbicara dan mengutarakan keinginannya semakin meningkat, serta diberikannya ruang memanfaatkan media sosial sebagai basis informasi bagi diri dalam hal positif," tambahnya.

Selain meningkatkan kemampuan, PKBI Kalimantan Tengah melalui lokakarya jurnalis tersebut juga mengharapkan adanya dukungan dari media massa terhadap berita-berita waria yang tidak hanya menonjolkan negatif namun juga bersifat positif.

Dia mengatakan ketidakadilan gender dialami waria berdampak pada aspek keterbatasan sumber daya ekonomi akibat struktur sosial yang melakukan pemiskinan, terjadinya kekerasan atas dasar kebencian, beratnya situasi personal waria karena beban ganda serta subordinan yang diperankan oleh negara ataupun pemerintah.

"Kita berterimakasih kepada Perum LKBN Antara Biro Kalimantan Tengah yang berkenan menjadi narasumber dalam lokakarya ini. Kehadiran Antara memberikan manfaat bagi peningkatan kemampuan waria dalam mengenal media serta cara mengoptimalkan media sosial untuk informasi positif yang dilakukan waria," kata Nurprito.

Sekretaris Ikatan Waria Palangka Raya (IWAPA), Stella mengatakan lokakarya ini memberikan manfaat dalam mengenal peran dan upaya yang dapat dilakukan apabila ada pemberitaan kurang tepat di berbagai media, serta bagaimana pentingnya mengoptimalkan media sosial dalam memberikan informasi positif berbagai aktivitas waria.

Dia mengatakan pada dasarnya komunitas waria tidak selalu mengharapkan pemberitaan media yang hanya bersifat positif dan siap menerima jika ada negatif. Hanya, dalam penulisan berita tersebut harapannya dapat menggunakan kaidah jurnalistik yang baik dan benar.

"Pernah ada pemberitaan yang menyebutkan waria sebagai `manusia ampibi`. Ini kan kurang tepat. Kita tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi lagi dalam pemberitaan media. Bukan berarti kita maunya berita yang baik-baik saja ya. Seimbang saja dalam membuat berita," kata Stella.