Wah! Kasus Gigitan Anjing Capai 500 Kasus di Palangka Raya

id Kasus Gigitan Anjing, rabies center, rabies

Wah! Kasus Gigitan Anjing Capai 500 Kasus di Palangka Raya

Seorang warga Jalan Sapan Kota Palangka Raya sedang berobat di Puskesmas Bukit Hindu usai terkena gigitan anjing, Jumat (20/10/17). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kasus gigitan anjing yang tercatat di Rabies Center Puskesmas Bukit Hindu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dari awal tahun hingga sampai, Jumat pagi pukul 09.00 WIB sudah mencapai 500 gigitan.

Berdasarkan keterangan dr Arman yang bertugas di Puskesmas Bukit Hindu mengatakan, pasien gigitan anjing di Rabies Center selalu ditanganinya dengan memberikan pengobatan seperti suntik Vaksin Anti Rabies (VAR).

"Warga Kota Palangka Raya banyak yang menjadi korban gigitan anjing, karena jumlah populasi anjing di kota ini sangat banyak, sehingga pasien kasus gigitan anjing pun juga banyak kita tangani," kata Arman.

Dia menjelaskan, Puskesmas setempat juga menjadi rujukan dari kabupaten lain untuk masalah kasus gigitan anjing. Bahkan pasien yang dapat rujukan dari luar tidak pernah mereka tidak tangani.

"Kalau dulu kasus seperti ini sampai ribuan pasien yang kita tangani. Sebab Rabies Center ini dulunya menjadi rujukan setiap kabupaten di Kalteng. Sekarang tidak lagi sebab di tiap kabupaten sudah berdiri sendiri Rabies Center-nya," tegasnya.

Berdasarkan pantauan awak media di puskesmas setempat, pagi itu sudah ada dua pasein yang ditangani lantaran di gigit anjing. Bahkan berdasarkan pengakuan salah satu pasien yang sudah diberi suntik var meresa nyaman.

Pasalnya dirinya usai di gigit anjing lambat disuntik var, sehingga dirinya sempat mengalami demam tinggi dan rasa badan mual-mual. Namun kondisi pria berumur 42 tahun itu tetap stabil usai disuntik dokter.