Muara Teweh (Antara Kalteng) - PT PLN Persero Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berencana mengoperasikan listrik di sejumlah desa pada Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalteng menyala selama 24 jam pada bulan Desember 2017, dari sebelumnya hanya 14 jam.
"Saya telah melakukan pertemuan dengan manajemen PLN wilayah Kalselteng serta Manajer Area PLN Kuala Kapuas Moch Rochim dan mereka akan menyalakan listrik di Kecamatan Gunung Timang rencananya sebelum Natal akan nyala 24 jam," kata Camat Gunung Timang Syahmiludin A Surapati di Muara Teweh, Senin.
Listrik di Kecamatan Gunung Timang kini masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kandui, sehingga masih belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun pihaknya tetap berupaya pada Desember nanti akan menyalakan selama 24 jam.
Menurut Syahmiludin, keinginan masyarakat ini untuk menikmati listrik 24 jam juga permintaan Bupati Barito Utara Nadalsyah agar pihak PLN mempercepat pemasangan jaringan listrik dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai.
"Pemerintah daerah terus memperjuangkan program listrik desa di Kecamatan Gunung Timang ini terkoneksi melalui PLTMG sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di kecamatan tersebut," kata Syahmiludin.
Sebelumnya pada 11 Oktober 2017 Bupati Barito Utara Nadalsyah meresmikan listrik desa di lima desa yakni Desa Baliti, Walur, Ketapang, Rarawa dan Malungai yang dipusatkan di Desa Ketapang Kecamatan Gunung Timang.
Sebanyak 183 rumah warga di lima desa tersebut kini sudah mendapat penerangan listrik desa dari PLTD PLN Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang.
"Alhamdulillah saat ini kita semua sudah dapat menikmati pembangunan tersebut, khususnya dibidang penerangan listrik desa yang kedepannya diharapkan dapat nyala 24 jam," kata Nadalsyah.
Bupati Nadalsyah mengharapkan percepatan program pemasangan tiang listrik dan penyambungan jaringan PLN dari kilometer 33 Jalan Negara Muara Teweh - Banjarmasin ke Desa Kandui Kecamatan Gunung Timang dengan jalur tersisa sekitar 16 kilometer. Kemudian percepatan pemasangan tiang dan jaringan PLN dari Desa Tapen Raya menuju Desa Kandui sepanjang 10 kilometer.
"Sebelum jaringan listrik ini nantinya tersambung ke sistem PLTMG, diharapkan operasional PLTD unit Kandui saat ini dioperasikan secara penuh atau 24 jam sebelum natal, karena selama ini listrik hanya nyala 14 jam yakni nyala pukul 16.00 WIB sampai jam 06.00 WIB, kecuali hari Minggu sampai pukul 12.00 WIB," ujar Nadalsyah.
Berita Terkait
Pegawai Pemkab Gumas boleh jadi petugas ad hoc Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 11:14 Wib
PT SLK bangun kesadaran siswa sejak dini jaga lingkungan dari sampah plastik
Kamis, 25 April 2024 19:05 Wib
Pemkab Gumas bina tenaga kerja konstruksi lokal hadapi persaingan
Rabu, 24 April 2024 15:06 Wib
Yepta Diharja daftar bacalon Bupati Gunung Mas melalui Demokrat
Selasa, 23 April 2024 23:45 Wib
Program PTSL 2024 sasar belasan desa di Gunung Mas
Selasa, 23 April 2024 17:31 Wib
Gunung Mas optimalkan program peningkatan SDM bidang keahlian
Selasa, 23 April 2024 10:20 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib