Nepal Tertarik Kegiatan Berbasis Masyarakat di Desa Garantung

id Pulang Pisau, Pulpis, M Syaripul Pasaribu, negara Nepal, Nepal Kunjungi Desa Garantung

Nepal Tertarik Kegiatan Berbasis Masyarakat di Desa Garantung

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau, M Syaripul Pasaribu. (Foto Antara Kalteng/Adi Waskito)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau, M Syaripul Pasaribu mengungkapkan pemerintah negara Nepal tertarik untuk mengunjungi Desa Garantung, Kecamatan Maliku untuk melihat dari dekat berbagai kegiatan berbasis masyarakat.

"Tamu dari pemerintah negara Nepal ini dijadwalkan akan mengunjungi Desa Garantung 18 Januari 2018 mendatang," kata Syaripul di Pulang Pisau, Sabtu.

Menurut Syaripul, Desa Garantung menjadi salah satu dari dua kabupaten di Kalimantan Tengah dari kunjungan pemerintah negara Nepal, setelah Kabupaten Katingan. 

Pemerintah Nepal mengutus 7 orang dan 2 pendamping terdiri dari perwakilan 4 instansi setingkat  Bapenas,  Kemenkes, Kemendes dan Kemenkeu. 

Untuk kunjungan dari tamu pemerintah tersebut, papar Syaripul, koordinasi terus dilakukan DPMD yang selanjutnya hasil persiapan disampaikan kepada tim penjajakan dan pihak Kementerian dan Bank Dunia. Koordinasi dengan SOPD terkait juga terus dilakukan untuk mensinergikan berbagai kegiatan dalam kunjungan tamu negara tersebut.

Salah satu motif kunjungan tersebut, terang Syaripul, adalah melihat dari dekat pelaksanaan program kemasyarakatan yang telah di berhasil realisasikan dari Program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC). 

"Program yang dilaksanakan di Desa Garantung dinilai berhasil dan untuk memberikan rekomendasi yang akan diterapkan di negara tersebut dalam melibatkan masyarakat guna mendorong tumbuhnya generasi sehat dan cerdas," katanya.

Selain itu, ungkap Syaripul, ada dua hal yang akan menjadi fokus dari pemerintah negara Nepal dalam kunjungan ke Desa Garantung. 

Diantaranya bagaimana teknis dan cara mendekatkan pelayanan kepada  masyarakat yang telah di laksanakan melalui Posyandu, Polindes dan Puskesmas. Selanjutnya melihat bagaimana Program GSC bisa membentuk agen-agen GSC dalam pelaksanaan program kegiatan.