MVP Network tawarkan layanan ke pengusaha TV kabel di Kalteng
Kalteng merupakan provinsi ke empat, yang ditawarkan tiga produk fasilitas channel untuk dapat dimanfaatkan oleh tv kabel yang ada...
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Direktur Operasional Multi Vision Plus Networks dari Jakarta, Amit Jetari menawarkan kepada seluruh pengusaha tv kabel di Kalimantan
Tengah, untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan untuk menyediakan tontonan film berkualitas dari chanel yang ditawarkan.
"Chanel yang kita sediakan setiap hari ada dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tontonan yang disediakan itu tidak lain adalah keunggulan dari tv berlangganan atau tv
kabel," kata Amit Jetari, Rabu.
Menurut Amit Jetari, MVP Networks datang ke Palangka Raya guna menggelar pertemuan dengan para pengusaha sekaligus operator tv kabel yang tersebar di wilayah Kalteng.
Sekaligus memberitahukan keuntungan yang dimiliki tv kabel yang mampu memiliki tayangan 24 jam dengan kualitas gambar yang memuaskan.
"Dalam pertemuan itu kita juga memberitahukan bahwa ada tiga fasilitas channel yang ditawarkan kepada tv kabel di Kalteng dari MVP Networks," ucapnya.
Amit yang merupakan warga negara India tersebut menjelaskan, tiga channel yang
ditawarkan itu adalah berupa konten yang terdiri dari channel pelangi yakni berisikan
serial sinetron atau drama.
Kemudian channel Galaxi Movies yang berisikan film Hollywood atau film luar negeri
serta IMC (Indonesia Movies Chanel), yakni film-film Indonesia. Setiap channel berisikan ratusan tayangan yang dapat menjadi pilihan masyarakat atau pelanggan.
"Kalteng merupakan provinsi ke empat, yang ditawarkan tiga produk fasilitas channel untuk dapat dimanfaatkan oleh tv kabel yang ada. Sebelumnya MVP Networks Jakarta telah menawarkan ke tv kabel di kota lainnya di Indoensia, seperti Batam, Bandung dan Sulawesi," katanya.
Dilokasi yang sama Manager Produksi MVP Networks Jakarta, Hendri Hadi Kusuma
menambahkan, tv kabel sekarang semakin diminati karena memiliki begitu banyak pilihan channel yang bisa dinikmati.
"Berdasarkan data empiris, jumlah pengguna rumah tangga pengguna jasa tv kabel di
Indonesia mencapai kurang lebih 9 juta rumah tangga atau setara lebih dari 40 juta penduduk, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.
Bagi Hendri, tv kabel muncul menjadi tren kebutuhan hiburan yang baru untuk masyarakat.
Hal tersebut menyebabkan banyak bermunculan pilihan tawaran siaran tv kabel yang
menawarkan pilihan paket dan channel siaran.
Sementara itu salah seorang pengurus Asosiasi TV Kabel Indonesia Pusat (ICTA), Masriadi mengungkapkan hiburan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat saat ini, yang kerap berubah-ubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin modern.
"Salah satu yang mudah dijangkau adalah keberadaan tv yang dapat menjadi sumber hiburan dan informasi, berisi berita terkini, serial sinetron, hingga film yang menghidupi suasana masyarakat. TV kabel akan masuk pada ranah kebutuhan itu," pungkas Masriadi.