Petani Barito Utara mulai tanam padi

id tanam padi, sawah, distan barut

Petani Barito Utara mulai tanam padi

Petani padi sawah pada musim tanam April - September mulai menanam padi di kawasan pertanian Transbangdep Kecamatan Teweh Selatan. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sejumlah petani di sentra padi sawah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai menanam padi pada musim tanam April - September 2018 dengan sasaran 2.150 hektare.

"Musim tanam April - September (Asep) ini belum serentak dan diperkirakan sampai Juni nanti petani masih bercocok tanam padi," kata Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Budi, petani yang sudah menanam padi tersebut sampai Mei ini sudah mencapai 1.053 hektare tersebar di lahan padi sawah di antaranya di Kelurahan Montallat II dan Tumpung Laung Kecamatan Montallat seluas 459 hektare, kemudian Desa Kandui,di Rarawa, Baliti dan Walur Kecamatan Gunung Timang sekitar 329 hektare.

Selain itu di sentra padi sawah Kecamatan Teweh Selatan wilayah Desa Trinsing, Trahean dan Transbandep sekitar 188 hektare dan lahan pertanian tadah hujan di Kecamatan Teweh Timur 77 hektare.

"Para petani tersebut menanam padi untuk sementara masih menggunakan bibit sendiri atau swadaya sedangkan bibit bantuan pemerintah masih belum disalurkan yang pengadaannya dari Pemerintah Provinsi Kalteng," katanya.

Budi mengatakan bibit padi unggul itu cocok dikembangkan saat menghadapi musim tanam April-September 2018 karena lahan yang dibuka sedikit namun hasilnya cukup banyak yakni varietas Sertani.

Bibit padi unggul dan sarana produksi lainnya , kata dia, nantinya berasal dari dana stimulan APBD Provinsi Kalteng dan APBN.

"Luas sasaran tanaman padi pada musim tanam April-September ini memang berkurang dibanding Oktober-Maret karena biasanya memasuki musim kemarau, sehingga petani hanya membuka lahan persawahan pada daerah tertentu," kata dia.