Jakarta (Antaranews Kalteng) - Pola makan nabati memang bagus untuk kesehatan kardiovaskular, tetapi pola makan vegetarian yang rendah lemak jenuh mungkin bukan yang terbaik untuk menjaga kolesterol tetap terkontrol.
Lebih baik untuk secara selektif memakan beberapa makanan yang menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol "jahat".
Ada empat makanan yang masing-masing telah terbukti dapat mengurangi risiko kolesterol dan penyakit jantung, menurut studi dalam jurnal Progress in Cardiovascular Diseases, salah satunya kacang.
Selain itu, protein nabati yang diperoleh dari makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu, susu kedelai, atau pengganti daging berbahan dasar kedelai lainnya, atau dari kacang seperti kacang polong dan buncis.
Makanan lainnya, serat larut, seperti oat, barley, psyllium, terong, okra, apel, jeruk, atau beri.
Margarin yang diperkaya dengan sterol tumbuhan, atau senyawa "mirip kolesterol" dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan sereal juga bisa membantu menurunkan kolesterol.
Laura Chiavaroli, dari Departemen Ilmu Gizi di Universitas Toronto di Kanada merekomendasikan takaran asupan makanan harian untuk menurunkan 17 persen kolesterol, yakni:42 gram untuk kacang-kacangan, 20 gram untuk serat larut dan 50 gram bagi yang ingin mengonsumsi protein nabati. Demikian seperti dilansir Medical News Today.
Berita Terkait
Kapal perdana arus balik turunkan 261 penumpang di Pelabuhan Sampit
Minggu, 14 April 2024 19:35 Wib
Menhub : Mudik bersama BUMN berhasil turunkan pemudik motor
Jumat, 5 April 2024 11:47 Wib
Minum cuka apel secara rutin bantu turunkan berat badan
Kamis, 4 April 2024 10:23 Wib
Pemkab Kotim turunkan status tanggap darurat banjir menjadi transisi pemulihan
Jumat, 22 Maret 2024 20:52 Wib
Pemprov Kalteng berhasil turunkan prevalensi stunting sebesar 3,4 persen
Kamis, 21 Maret 2024 11:54 Wib
Pemkab Sukamara optimalkan insentif fiskal turunkan angka kemiskinan dan inflasi
Rabu, 13 Maret 2024 13:14 Wib
Bawaslu Bartim ingatkan peserta pemilu turunkan APK sebelum masa tenang
Jumat, 9 Februari 2024 7:05 Wib
Prabowo minta pendukungnya turunkan baliho sebelum masa tenang pemilu
Selasa, 6 Februari 2024 18:13 Wib