130 angkot siap beroperasi di Palangka Raya

id angkot palangka raya,dishub palangka raya, eldy

130 angkot siap beroperasi di Palangka Raya

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Eldi (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyediakan 130 angkutan kota (angkot) layak beroperasi untuk membantu masyarakat dalam kota yang hendak berpergian di dalam kota.

"Rencananya pada Senin (11/6/18) kami bersama unsur Muspida Kota Palangka Raya yang dipimpin Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia akan melakukan pengecekan kesiapan 130 armada angkot yang dipusatkan di Terminal Mihing Manasa, untuk membantu masyarakat yang hendak bepergian di wilayah dalam kota sesuai dengan jalur yang sudah disediakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Eldy, Minggu. 

Eldy mengatakan, dari 130 armada angkot yang akan beroperasi di wilayah Kota Palangka Raya tersebut. Angkot itu semuanya layak beroperasi dan siap memberikan pelayanan kepada para pemudik dari luar kota Palangka Raya yang ingin diantarkan ke tempat tujuannya. 

Selain mengoperasikan angkot layak pakai, pihaknya tidak memperkenankan angkot yang umurnya sudah uzur beroperasi., karena dapat membahayakan para penumpang yang berada di dalamnya. 

"Fungsi pengecekan 130 angkot yang sudah layak beroperasi ini sebenarnya bertujuan, untuk mencek  ulang agar dipastikan tidak ada angkot yang sudah tidak layak beroperasi dan mengangkut penumpang. Karena yang menjadi pertaruhannya saat beroperasi adalah nyawa penumpangnya kalau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan," tegasnya. 

Ditambahkan Eldy, selain angkot yang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Dishub setempat. Pihaknya juga sudah melakukan pra remcek terhadap angkutan kapal yang akan beroperasi di kawasan Wisata Kereng Bengkirai yang bisanya ketika hari Lebaran banyak dikunjungi masyarakat.

"Semua angkutan wisata Kereng Bengkirai aman dan layak beroperasi. Hanya saja pengelola wisata juga wajib memperhatikan kapasitas penumpang kapal, jangan sampai melebihi kapasitas yang nantinya dapat membahayakan keselamatan para penumpangnya," tandasnya.