Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2019 menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar tujuh persen, laju inflasi 4,2 hingga 4,3 persen, angka kemiskinan empat persen, Gini Ratio 0,293, dan indeks pembangunan manusia sebesar 71,00.
Sebagai upaya mewujudkan target tersebut telah disusun proyeksi struktur dan volume penganggaran dalam KUA dan PPAS tahun anggaran 2019, kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Habib Ismail di Palangka Raya, Kamis.
"Pendapatan dalam APBD 2019 sebesar Rp5,080 triliun lebih, dan belanja sebesar Rp5.330 triliun lebih. Untuk belanja, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp2,357 triliun, dan belanja langsung Rp2,973 triliun lebih," kata dia.
Uraian untuk belanja tidak langsung yakni, belanja pegawai Rp1,336 triliun, belanja subsidi Rp1,63 miliar, belanja hibah Rp427,807 miliar, belanja bantuan sosial Rp29,66 miliar, belanja bagi hasil kepada Provinsi Kabupaten/Kota dan pemerintah desa se-Kalteng Rp522,709 miliar.
Kemudian bantuan keuangan kepada Provinsi kabupaten/kota dan pemerintahan desa se-Kalteng Rp14,85 miliar, belanja tak terduga Rp24,566 miliar.
"Kerangka anggaran yang diusulkan itu, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat konsultasi badan anggaran DPRD Kalteng dengan tim anggaran Pemprov pada saatnya nanti," kata Habib Ismail.
Baca juga: SOPD se-Kalteng diingatkan realisasi anggaran jangan menumpuk di akhir tahun
Sebelumnya DPRD dan Pemprov Kalteng telah menyepakati anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk tahun 2019 sekitar Rp5 triliun lebih. Kesepakatan tersebut tertuang dalam rancangan KUA dan PPAS APBD 2019 yang ditandatangani Gubernur Kalteng melalui Wakilnya Habib Said Ismail, dan pimpinan DPRD Kalteng Abdul Razak didampingi Baharuddin Lisa dan Heriansyah.
Jubair Arifin mewakili lembaga DPRD Kalteng menyebut, APBD 2019 yang diperkirakan sebesar Rp5 triliun lebih tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah sekitar Rp1,425 triliun lebih, transfer Rp3,010 triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp324 miliar lebih.
"Program akan dilaksanakan Pemprov Kalteng pada tahun 2019 sebanyak 549, yang terbagi dalam 3.074 kegiatan," kata Jubair.
Baca juga: Ini rincian APBD 2019 Kalteng yang diperkirakan mencapai Rp5 triliun,
Berita Terkait
Distan Kobar tingkatkan pengelolaan pupuk bersubsidi
Selasa, 26 November 2024 6:33 Wib
Dispora Kotim latih pemuda berani berwirausaha
Senin, 25 November 2024 16:01 Wib
Fraksi PAN minta Pemkab Kotim optimalkan pendapatan BUMD
Jumat, 22 November 2024 20:43 Wib
PLN dan Pemko Banjarbaru resmikan Desa Berdaya Ojolali
Rabu, 20 November 2024 21:02 Wib
Pemkab Bartim tingkatkan kapasitas pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif
Rabu, 20 November 2024 16:31 Wib
Kalteng miliki posisi strategis dalam implementasi ekonomi hijau
Rabu, 20 November 2024 6:25 Wib
Fraksi PDI Perjuangan minta perangkat daerah Pemkab Gumas optimalkan PAD
Senin, 18 November 2024 0:51 Wib
Pemkab Kapuas diminta jaga stabilitas stok dan harga bahan pokok
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib