Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pedalaman Sungai Lahei (anak Sungai Barito) di wilayah Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah surut dalam sepekan lebih membuat warga setempat panen ikan patin dan jelawat dalam beberapa hari ini.
"Ikan yang dipanen warga ini selain jenis patin dan jelawat juga ikan lainnya yang mudah ditangkap saat sungai surut dengan berat sekitar 3-5 kilogram, bahkan ada berukuran lebih," kata Aulia warga Kecamatan Lahei, Sabtu.
Ikan yang ditangkap warga jumlahnya mencapai puluhan ekor dimuat dalam perahu sehingga perahu sarat dengan ikan didapat di wilayah hulu Desa Haragandang Kecamatan Lahei atau desa paling pedalaman Sungai Lahei di sekitar riam Paraluang.
"Ikan ini banyak didapat karena menggunakan tuba dari akar kayu tertentu yang tidak berbahaya dan hanya membuat ikan mabuk, sehingga mudah ditangkap," katanya.
Camat Lahei, Rayadi membenarkan warga banyak mendapat ikan di pedalaman Sungai Lahei yang surut yang ditangkap dengan menggunakan tuba dari akar kayu pohon, bukan dari bahan kimia sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan dan ikan hanya menyebabkan ikan mabuk.
"Aktivitas warga mencari ikan selain memancing juga dengan tuba yang tidak membahayakan ini hanya untuk memudahkan menangkap ikan dilakukan warga setempat yang sudah lama dan dilakukan hanya pada saat sungai surut akibat kemarau," katanya.
Camat Rayadi mengatakan biasanya ikan tangkapan warga dengan tuba ini tidak dijual dan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di desa sekitar.
"Kebiasaan dalam pencarian ikan inisebelumnya dilakukan pertemuan dengan rapat di desa setempat atau antar desa," ujar Rayadi.
Sungai surut, warga Barito Utara panen ikan besar sebanyak ini
Ikan-ikan besar ini dengan mudah ditangkap warga saat sungai sedang surut. (Foto Jurnalis Warga)
