Ternyata ini penyebab lutut sakit saat naik turun tangga

id lutut,sakit,mendaki,naik turun tangga,Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar,Otot paha atau betis yang lemah,Ternyata ini penyebab lutut sakit saat

Ternyata ini penyebab lutut sakit saat naik turun tangga

Ilustrasi Lutut (Shutterstock)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dalam dunia medis, kondisi yang menyebabkan lutut sakit hanya saat menaiki tangga atau mendaki tanjakan disebut dengan chondromalacia. Chondromalacia terjadi ketika tulang rawan yang berada di bawah tempurung lutut melunak dan lama kelamaan menipis. Padahal tulang rawan tersebut sangat penting menjadi bantalan pencegah gesekan antar tulang yang bertemu di lutut (tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut/patella).

Ketika tulang rawan ini rusak, tulang-tulang kaki akan saling bergesekan sehingga menyebabkan rasa nyeri ketika kaki ditekuk dan diluruskan, seperti saat naik turun tangga, menanjak, hingga saat berlutut dan jongkok serta saat beranjak dari posisi-posisi tersebut. Sendi lutut juga rentan berbunyi “krek!” saat ditekuk.

Ausnya tulang rawan lutut tersebut dapat disebabkan oleh:

1. Aktivitas kaki yang berulang dan berlebihan
Rutin berlari, melompat, atau aktivitas fisik apapun yang membutuhkan penggunaan lutut untuk menopang berat tubuh bisa menyebabkan tulang rawan lutut lama-lama aus menipis. Ini bisa terjadi pada orang dari segala umur, tapi memang lebih sering terjadi pada anak-anak muda dan atlet.

2. Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar
Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar membuatnya tidak terlindungi oleh tulang rawan seutuhnya. Kejanggalan posisi tempurung ini umumnya disebabkan oleh genetik atau cacat fisik saat lahir.

Sedikit saja posisi tempurung lutut tidak sejajar, ttulang rawannya makin rentan aus dan menipis sehingga berisiko menyebabkan tulang saling bergesekan.

3. Otot paha atau betis yang lemah
Otot-otot kaki membantu menopang lutut dan menjaga agar semua tulang yang bertemu di lutut tetap berada di tempatnya. Jika otot ini tidak cukup kuat, tulang tempurung lutut bisa terdorong keluar dari alur yang seharusnya. Posisi tempurung lutut yang tidak sejajar bisa membuat lutut sakit saat naik tangga atau mendaki.

Wanita cenderung memiliki lebih sedikit massa otot di sekitar lutut dibandingkan pria, sehingga lebih rentan mengalami chondromalacia.

4. Cedera
Cedera kaki akibat jatuh, kecelakaan bermotor, atau akibat menerima pukulan benda tumpul sekitar lutut bisa menggerakkan tempurung lutut keluar dari jalurnya sehingga akhirnya merusak tulang rawan.

Selain empat faktor penyebab di atas, orang yang memiliki kaki rata, panjang kaki berbeda, atau memiliki masalah sendi juga rentan mengalami chondromalacia.


sumber:hellosehat.com