10 Klub Motor di Bartim Galang Dana untuk Korban gempa-tsunami Sulteng
Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Sebanyak sepuluh klub motor yang ada di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menggelar aksi penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Juru bicara pengendara motor, Hadi kepada Antara Kalteng, Sabtu, mengatakan penggalangan dana dilakukan atas dasar rasa kemanusiaan. Selain itu, rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air.
"Kemarin kita lakukan di depan pasar Temenggung Djaya Karti, lampu merah A Yani -Nansarunai dan terakhir di depan Gedung Pertemuan Umum Mantawara," kata Hadi.
Menurutnya, dana yang digalang selama tiga hari terkumpul sebanyak Rp22,9 juta dan beberapa karung pakaian bekas layak pakai.
Pada hari pertama penggalangan dana, para biker berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp6.274.500,-. Dan pada hari kedua Rp5.163.700,- dan hari ketiga Rp11.489.050,-.
Dana yang berhasil dikumpulkan secara swadaya itu rencananya akan dibelikan sembilan bahan pokok (sembako) hingga obat-obatan, kemudian dikemas untuk dikirim.
Pengiriman barang nantinya akan dikoordinasikan dengan Tim penyalur bantuan korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala dari TNI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)
Barang yang sudah dikemas dan kemudian dikirim ke Banjarmasin melalui Ekspedisi pengiriman barang.
"Kita para pengendara motor juga merasa memiliki tangung jawab moril untuk ikut serta dan terjun membantu para korban disana," ungkapnya.
Dengan bantuan tersebut, Hadi berharap bisa meringankan beban para korban gempa dan tsunami yang saat ini masih memerlukan uluran tangan.
Juru bicara pengendara motor, Hadi kepada Antara Kalteng, Sabtu, mengatakan penggalangan dana dilakukan atas dasar rasa kemanusiaan. Selain itu, rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air.
"Kemarin kita lakukan di depan pasar Temenggung Djaya Karti, lampu merah A Yani -Nansarunai dan terakhir di depan Gedung Pertemuan Umum Mantawara," kata Hadi.
Menurutnya, dana yang digalang selama tiga hari terkumpul sebanyak Rp22,9 juta dan beberapa karung pakaian bekas layak pakai.
Pada hari pertama penggalangan dana, para biker berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp6.274.500,-. Dan pada hari kedua Rp5.163.700,- dan hari ketiga Rp11.489.050,-.
Dana yang berhasil dikumpulkan secara swadaya itu rencananya akan dibelikan sembilan bahan pokok (sembako) hingga obat-obatan, kemudian dikemas untuk dikirim.
Pengiriman barang nantinya akan dikoordinasikan dengan Tim penyalur bantuan korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala dari TNI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel)
Barang yang sudah dikemas dan kemudian dikirim ke Banjarmasin melalui Ekspedisi pengiriman barang.
"Kita para pengendara motor juga merasa memiliki tangung jawab moril untuk ikut serta dan terjun membantu para korban disana," ungkapnya.
Dengan bantuan tersebut, Hadi berharap bisa meringankan beban para korban gempa dan tsunami yang saat ini masih memerlukan uluran tangan.