Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, diminta membantu memperbaiki ruas jalan di Kecamatan Blantikan Raya yang hancur akibat hujan deras yang terus mengguyur.
"Pemerintah akan meminta perusahaan yang menggunakan atau melewati ruas jalan tersebut untuk ikut memperbaiki titik-titik kerusakan dengan pola konsorsium," kata Bupati Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Minggu.
Ruas jalan Blantikan Raya menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Rusaknya ruas jalan yang menghubungkan 12 desa tersebut berpotensi menghambat akses ekonomi warga.
Untuk penanganan sementara agar ruas jalan tersebut dapat fungsional dengan baik, rencananya pemerintah daerah akan mengambil langkah strategis. Tujuannya agar perekonomian warga dapat berjalan dengan baik.
Perbaikan jalan dengan sistem "keroyokan" dana oleh perusahaan ini dinilai penting karena anggaran 2019 Kabupaten Lamandau masih menanggung beban defisit pada tahun 2018 sehingga belum mampu untuk membiayai peningkatan jalan tersebut.
"Mudah-mudahan anggaran tahun 2020 bisa kami alokasikan untuk peningkatan jalan tersebut," tambahnya.
Hendra mengimbau masyarakat yang menggunakan jalan tersebut agar selalu berhati-hati mengingat Jalan Blantikan Raya saat ini dalam kondisi yang tidak baik.
Dia juga meminta masyarakat bersabar karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Meski begitu, peningkatan infrastruktur yang menunjang akses ekonomi masyarakat akan terus ditingkatkan.
"Kami minta masyarakat bersabar dan agar berhati-hati saat melintas mengingat kondisi jalan sedang tidak baik, apalagi hujan deras saat ini terus mengguyur Lamandau," demikian Hendra.
Untuk diketahui, bahwa jalan Belantika Raya merupakan akses utama warga di 12 desa menuju ke Kabupaten Lamandau maupun ke Kotawaringin Barat. Desa tersebut adalah Desa Tangga Batu, Sumber Cahaya, Sungai Buluh, Nanga Matu, Nanga Belantian, Karang Bosi, Kahingai, Bintang Mengalih, Bayat, Benuatan, Belibi dan terujung adalah Desa Petarikan.
Jalan pelosok Lamandau hancur, perusahaan diminta bantu memperbaiki
Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau sepekan terakhir mengakibatkan ruas jalan di Belantikan Raya rusak, kondisi ini mengancam akses perekonomian warga di 12 desa. (Foto Jurnalis Warga)
