Bupati Nadalsyah prioritaskan pembangunan listrik desa

id listrik desa barito utara,bupati barut nadalsyah,pltmg bangkanai

Bupati Nadalsyah prioritaskan pembangunan listrik desa

Bupati Barito Utara H Nadalsyah. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Bupati Barito Utara,H  Nadalsyah terus memprioritaskan pembanguna listrik desa yang kini masih ada sekitar 36 desa belum menikmati listrik dari PT PLN.

"Kami optimitis puluhan desa yang belum mendapat aliran listrik desa bakal terealisasi setelah bertemu dan mendapat respon dari Presiden Joko Widodo  dalam forum Apkasi (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten  Seluruh Indonesia) di Jakarta Senin (12/11)," kata Bupati Nadalsyah di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Nadalsyah, dalam pertemuan  itu  Presiden Jokowi memberikan  'support' terutama dukungan anggaran APBN, khususnya untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju objek vital nasional PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei. 

Pemkab Barito Utara, kata dia,  optimistis bahwa desa-desa yang saat ini belum menikmati aliran listrik PLN secara normal 24 jam akan berangsur-angsur terang benderang  seperti desa lainnya.

"Dari 93 desa dan 10 kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara, saat ini masih terdapat 36 desa yang belum teraliri listrik secara penuh, padahal daerah ini penghasil gas yang dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang sudah terkoneksi dari wilayah Kalteng, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur," kata Nadalsyah.

Bupati Barito Utara itu semakin optimis program yang dijalankan akan berjalan dengan lancar, terlebih lagi langsung mendapat dukungan dan support dari Presiden Jokowi.
Nadalsyah juga menyampaikan bahwa semasa kepemimpinan di periode 2013-2018 telah berhasil mengentaskan 57 desa dari permasalahan kelistrikan. 

"Saya bercita-cita, dimasa kepemimpinan bersama Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, semua desa di wilayah Kabupaten Barito Utara akan menikmati aliran listrik secara penuh,"tegas Nadalsyah.

Bupati yang akrab disapa Haji Koyem ini memohon doa dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membangun bumi 'Iya Mulik Bengkang Turan', agar mampu sejajar dengan kabupaten lain yang telah maju.