Bupati Sukamara dorong kemandirian ekonomi berbasis lokal

id Bupati Sukamara Windu,Pemkab Sukamara,Pemkab Sukamara dorong kemandirian ekonomi berbasis lokal

Bupati Sukamara dorong kemandirian ekonomi berbasis lokal

Bupati Sukamara H Windu Subagio (tengah) Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi AH dan unsur Forkopinda saat mengikuti acara pembukaan temu usaha di Sukamara, Kamis (22/11/18). (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal Abidin)

Sukamara (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah mendorong para sejumlah temu usaha untuk lebih mandiri secara ekonomi dan tetap mengacu berbasis lokal, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Saya berharap dengan hadirnya sejumlah temu usaha ini mampu menggalakan kemandirian ekonomi yang berbasis sumber daya alam lokal antara lain pertanian, perikanan, industri dan pariwisata dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup," kata Bupati Sukamara, H Windu usai membuka temu usaha di Sukamara, Kamis.

Windu mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu berinvestasi yang menggairahkan dunia usaha di Kabupaten Sukamara dan mampu bersaing secara sehat.

Baca juga: Ini manfaat dibangunnya TPS 3R di Kelurahan Padang Sukamara

Ia mengatakan dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan, pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi melalui program kemitraan, peningkatan daya saing, pemberian dorongan inovasi dan perluasan pasar serta penyebaran informasi seluas-luasnya.

Oleh karena itu, kata Windu, kemampuan masyarakat dari berbagai sektor ekonomi dan jenis usaha yang digeluti masyarakat perlu ditingkatkan. 

"Selama ini usaha ekonomi lokal masih bergerak mengandalkan kemampuan sumber daya dan pola kerja masing-masing, sehingga pembangunan jaringan kemitraan dalam usaha dan investasi belum berkembang dengan baik," kata Windu.

Windu juga mengungkapkan, dalam rangka peningkatan produktivitas, perbaikan kualitas atau mutu dan nilai tambah serta perluasan pemasaran produk barang dan jasa yang dihasilkan perlu ditingkatkan. 

Selain itu tantangan yang dihadapi dalam membina dan mengembangkan sektor usaha di daerah tersebut, ke depan tidaklah ringan dikarenakan banyak hambatan.

"Adanya beberapa hambatan-hambatan, diantaranya masih adanya kendala yang bersifat struktural seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya penguasaan teknologi, terbatasnya akses teknologi informasi, keterbatasan permodalan dan keterbatasan dalam akses pemasaran, serta kondisi infrastruktur yang masih terbatas," tandas Windu

Pihaknya berharap kegiatan ini mampu mensinergikan program pemerintah dan daerah untuk meningkatkan peran pengusaha skala besar, guna mendorong pertumbuhan investasi melalui pemberdayaan usaha, yaitu dengan terjalinnya kemitraan antara sektor ekonomi dan jenis usaha lokal masyarakat di Kabupaten Sukamara.