Jakarta (Antaranews Kalteng) - Coba perhatikan spons di bak cuci piring di rumah Anda, apakah benda itu dibiarkan tergenang di cairan pembersih?
Itu merupakan kesalahan lazim yang membuat bakteri bebas berkembang biak.
Spesialis mikrobiologi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Rosa Saharman, Sp.MK, mengatakan spons yang baru dipakai harus segera dibersihkan dari busa-busa sabun yang tersisa, kemudian dikeringkan.
"Setelah dicuci, tidak boleh sama sekali memasukkannya lagi ke air sabun karena bakteri suka tempat lembab, mudah tumbuh di situ," kata Yulia di Jakarta, Rabu.
Dalam studi dalam Scientific Reports pada 2017, peneliti menemukan ada 362 jenis bakteri yang bersembunyi di celah-celah spons.
Mereka bersembunyi hingga 45 miliar per sentimeter persegi, sama dengan jumlah yang ditemukan dalam sampel tinja.
Mengeringkan spons setelah digunakan sama dengan meminimalisasi potensi bakteri berkembang biak pada benda yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan.
Yulia menyarankan untuk menaruh spons dalam tempat khusus yang kering sehingga tidak tercampur dengan air sabun.
Berdasarkan penelitian, spons cuci piring sebaiknya diganti sepekan sekali.
Berita Terkait
Berikut waktu tepat pakai sabun dan hand sanitizer untuk bersihkan tangan
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Mahasiswa Unja membuat sabun cuci piring dari limbah kulit nanas
Selasa, 26 Maret 2024 13:55 Wib
Dokter sarankan jangan langsung mencuci muka setelah terpapar matahari
Kamis, 29 Februari 2024 17:55 Wib
Simbol pembersihan jiwa, warga Tionghoa di Sampit cuci rupang Jelang Imlek
Minggu, 4 Februari 2024 21:00 Wib
Tradisi Cuci Patung Dewa Jelang Imlek 2575
Senin, 29 Januari 2024 11:48 Wib
Rutin cuci darah, warga ini terbantu JKN ditanggung Pemkab Barito Utara
Selasa, 28 November 2023 15:50 Wib
Jangan lewatkan mencuci baju baru untuk hindari iritasi kulit
Rabu, 15 November 2023 11:18 Wib
Riwayat penyakit Prabowo Subianto Vertigo, Isu Stroke, hingga Cuci Otak hoaks!
Senin, 13 November 2023 12:47 Wib