Harga sembako di Barito Timur masih stabil

id Harga sembako di Barito Timur masih stabil,Tamiang Layang,Pasar,Natal

Harga sembako di Barito Timur masih stabil

Situasi dan kondisi di pasar sayur dan ikan Temanggung Djaya Karti Tamiang Layang tidak terlalu ramai pada Minggu (23/12/2018). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Harga sembilan bahan pokok serta kebutuhan lainnya di Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah, menjelang Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini masih stabil seperti hari-hari sebelumnya.



Yani (38), pedagang sayuran di Pasar Semi Modern Temanggung Dyaja Karti Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur, menerangkan, harga seperti cabai rawit masih dijual Rp50 ribu per kilogram, cabai taji dan tiung Rp30 ribu per kikogram. Sedangkan cabai merah dan hijau besar dan cabai keriting masih dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.



"Harga tersebut tidak ada kenaikan. Kenaikan hanya terjadi pada bawang merah yang semula Rp27 ribu kini berkisar Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram. Bawang putih tetap bertahan Rp18 ribu per kilogram. Demikian pula kentang dan wortel tetap diharga Rp20 ribu per kilogram," kata Yani, Minggu.



Menurut Yani, kenaikan yang tidak signifikan juga terjadi pada harga tomat merah Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp8.000 per kilogram. Demikian pula dengan harga tahu dan tempe.



"Harga yang sangat melonjak tinggi hanya pada kencur yang semula Rp30 ribu per kilogram kini menjadi Rp60 ribu per kilogram," kata Yani.



Pedagang telur dan sembako, Usman (48) menerangkan, harga telur ayam ras tidak naik. Harga telur ayam ras kecil dijual seharga Rp1.700 per butir, ukuran sedang Rp1.800 per butir dan besar Rp1.900 per butir.



"Harga minyak goreng kemasan dua liter Rp25 ribu per bungkus, sedangkan harga satu liter dijual dengan harga Rp13 ribu per bungkus. Harga gula pasir putih yang semula dijual Rp11 ribu per kilogram turun menjadi Rp11 ribu per kilogram," kata Usman.



Pedagang ikan, Ipan (27) mengatakan, harga ikan laut mengalami kenaikan hanya pada cumi-cumi saja, dari harga Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram.



Harga udang bervariasi dari Rp60 ribu hingga Rp65 ribu per kilogram. Ini karena menyesuaikan ukurannya. Untuk harga yang lainnya masih normal," kata Ipan.



Harga ikan layang dijual Rp30 ribu per kilogram, peda Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan harga ikan tongkol Rp40 ribu per kilogram.



Kenaikan terjadi pada ikan sungai seperti Nila yang semula Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram. Harga ikan mas tetap Rp35 ribu per kilogram. Ikan jelawat masih dijual seperti harga sebelumnya Rp45 ribu per kilogram.



Harga ayam ras tidak mengalami kenaikan. Untuk ukuran kecil dengan kisaran berat 700 sampai 800 gram dijual dengan harga Rp30 ribu per ekor dan ukuran besar dengan berat 1,3 kilogram hingga 1,6 kilogram dijual dengan harga Rp40 ribu per ekor. Sedangkan harga daging sapi tetap sama seperti sebelumnya yakni Rp130 ribu per kilogram. 



Sementara harga ikan asin telang Rp160 ribu per kilogram. Ikan asin baung Rp120 ribu per kilogram dan jenis puyau Rp50 ribu per kilogram.



"Harga ikan asin sama seperti sejak menjelang hari Raya Idul Fitri hingga saat ini tidak ada penurunan," kata pedagang ikan asin yang akrab disapa Nini Haji.