Jakarta (Antaranews Kalteng) - Selama ini diabetes dianggap sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Tapi faktanya, penderita diabetes meninggal bukan karena diabetesnya melainkan penyakit komplikasi yang dipicu kadar gula darah berlebih dalam tubuh.
Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINA mengatakan bahwa diabetes itu induk dari segala penyakit. Dari sini, seseorang bisa menderita penyakit lain seperti serangan jantung dan stroke yang berujung pada kematian.
"Orang jarang meninggal karena diabetes, tapi orang meninggal karena komplikasi. Kalau pembuluh darah tersumbat bisa stroke. Kalau tersumbat di jantung, bisa serangan jantung," ujar Sidartawan dalam peluncuran Elvansense di Jakarta, Sabtu.
Sidartawan menjelaskan jika tingkat gula darah seseorang harus dalam posisi normal. Tapi menurutnya, gula darah yang tinggi lebih baik dibanding yang rendah
"Stroke itu akibat dari gula darah yang terlalu rendah, dia bisa drop. Kalau orang sakit gula, mudah sekali kena paru-paru, muntah darah, itu semua akibat komplikasi," jelas Sidartawan.
"Orang jarang meninggal karena gula. Kalau terlalu rendah harus dipantau. Kita lebih senang gula darah tinggi daripada rendah. Kalau gula darah tinggi masih bisa jalan-jalan, kalau rendah dia pasti langsung off. Makanya dokter lebih takut yang rendah daripada tinggi. Tapi tidak boleh juga turun-naik, turun-naik," lanjutnya.
Sidartawan juga mengingatkan bahwa pengobatan gula darah atau diabetes harus terus dilakukan meski penderita merasa jika gula darahnya normal.
"Sekali gula tetap gula. Diabetes bukan kayak sakit kepala yang sekali minum obat langsung sembuh. Dia akan terus minun obat sampai akhir hayat. Penderita penyakit gula juga tidak bisa tuker-tukeran obat dengan pasein lain karena setiap orang berbeda dan target normalnya juga berbeda," kata Sidartawan.
Berita Terkait
Pemkab Kobar kembangkan produk Gula Semut Nipah
Rabu, 4 Desember 2024 17:17 Wib
Tom Lembong diperiksa selama 10 jam di Kejagung
Jumat, 1 November 2024 21:34 Wib
Mantan Mendag Tom Lembong ditetapkan tersangka kasus importasi gula
Rabu, 30 Oktober 2024 16:35 Wib
Mengalami diabetes sebelum usia 40 tahun bisa tingkatkan risiko kematian
Minggu, 27 Oktober 2024 10:58 Wib
YLKI sebut minuman manis tidak lebih baik dari nasi
Rabu, 28 Agustus 2024 13:39 Wib
Berikut cara kurangi konsumsi makanan dan minuman manis pada anak
Selasa, 20 Agustus 2024 13:15 Wib
Berikut pilihan sarapan sehat bantu kendalikan kadar gula darah
Rabu, 7 Agustus 2024 11:22 Wib
Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib