Timnas taklukan Perth, ini perasaan Simon McMenemy

id Simon McMenemy,Pelatih tim nasional Indonesia,Timnas taklukan Perth, ini perasaan Simon McMenemy

Timnas taklukan Perth, ini perasaan Simon McMenemy

Tim nasional Indonesia di Perth, Australia. (PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy merasa senang dengan performa para pemain tim nasional Indonesia saat menaklukkan klub Liga Australia Perth Glory dengan skor 3-1 di Stadion Litis, Australia, Rabu (13/3).

"Kami cukup beruntung dapat bertanding menghadapi tim seperti Perth Glory yang bermain sangat cepat. Saya senang dengan pertandingan ini," ujar Simon, dikutip dari laman resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Kamis.

Menurut pelatih asal Skotlandia itu, banyak hal positif yang didapatkan timnas Indonesia dari pertandingan tersebut.

Para pemain tim Garuda dinilai mampu mengembangkan permainan cepat di babak kedua setelah tampak kesulitan di paruh pertama laga.

"Para pemain juga membuat pengambilan keputusan yang bagus," tutur Simon.

Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama dari Perth Glory melalui gol Henry Hore pada menit ke-41. Di 45 menit perdana ini, Simon menurunkan skuat penjaga gawang Teja Paku Alam, pemain belakang Yustinus Pae, Otavio Dutra, Fachrudin dan Ruben Sanadi. Sementara pemain tengahnya Zulfiandi, Evan Dimas dan Subo Seto. Adapun lini depannya diisi Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo dan Dedik Setiawan.

Di babak kedua, Simon menerapkan formasi 3-4-3 dengan komposisi pemain bebeda dari babak pertama. Kali ini dia menurunkan kiper Andritany Ardhiyasa, bek Manahati Lestussen, Ricky Fajrin dan Artur Bonai; gelandang Rizky Pellu, Zulfiandi, Novri Setiawan dan Andik Vermansah; penyerang Muhammad Rahmat, Ilija Spasojevic dan Febri Hariyadi.

Hasilnya, timnas Indonesia mencetak tiga gol yang seluruhnya dipersembahkan oleh Muhammad Rahmat di menit ke-67, 81 dan 88.

Muhammad Rahmat merasa senang dengan tiga golnya. Akan tetapi, dia menganggap masih banyak yang perlu diperbaiki dari timnas Indonesia.

"Kami harus berlatih lebih keras," tutur dia.

Timnas Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) menuju pertandingan persahabatan internasional FIFA di Myanmar menghadapi timnas tuan rumah pada 25 Maret 2019.

Seharusnya, skuat berjuluk tim Garuda itu menjalani TC di Perth, Australia sejak tanggal 7 Maret sampai 17 Maret 2019. Akan tetapi, karena masalah administrasi, tim baru bisa berangkat ke Negeri Kanguru itu pada Sabtu (9/3).Timnas pun berlatih di Jakarta pada 7-8 Maret 2019.

Setelah TC di Australia, timnas Indonesia akan kembali ke Tanah Air untuk melanjutkan TC di Bali.