Masyarakat Gunung Mas keluhkan semakin maraknya peti, kata legislator Kalteng

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,anggota dprd kalteng,lantas p sinaga,peti di gunung mas,gumas

Masyarakat Gunung Mas keluhkan semakin maraknya peti, kata legislator Kalteng

Anggota DPRD Kalteng Lantas Sinaga (dua dari kanan) mendengar aspirasi masyarakat saat melakukan reses perseorangan di Kabupaten Gunung Mas, baru-baru ini. (IST)

Akibat aktivitas peti tersebut kerusakan lingkungan di Desa Tumbang Tariak semakin tak terkendali dan menyulitkan warga sekitar mendapatkan air bersih
Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Lantas Sinaga mengaku ada mendapat keluhan dari masyarakat di Kabupaten Gunung Mas, khususnya di Desa Tumbang Tariak terkait semakin maraknya aktivitas pertambangan emas tanpa izin.

Akibat aktivitas peti tersebut kerusakan lingkungan di Desa Tumbang Tariak semakin tak terkendali dan menyulitkan warga sekitar mendapatkan air bersih, kata Lantas Sinaga di Palangka Raya, Senin.

"Sungai di sekitar desa itu bahkan tidak mengalir secara maksimal akibat alurnya terpotongnya dan mengering di saat musim kemarau. Warna air di sungai itu bahkan menguning atau keruh, sehingga sulit untuk dikonsumsi," beber dia.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng itupun meminta, pemerintah provinsi bersama aparat kepolisian meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas peti. Sebab, keberadan peti tersebut sangat merugikan pemerintah, merusak lingkungan dan membuat masyarakat kesulitan mendapat air bersih.

"Pemprov Kalteng juga perlu membantu menyediakan fasilitas air bersih di wilayah yang banyak Peti, terkhusus di Desa Tumbang Tariak. Masyarakat di desa itu sekarang ini kesulitan mendapatkan air bersih," kata Lantas.

Baca juga: DPRD Kalteng susun rekomendasi terkait LKPj Gubernur tahun 2018

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini menyebut, selain menyediakan fasilitas air bersih, pemerintah juga perlu mencari solusi terhadap kondisi tanah bekas tambang ilegal.

Dia mengatakan masyarakat di Desa Sepang, Kabupaten Gunung Mas sekarang ini dihadapkan pada banyaknya lubang-lubang di bekas tambang, dan lahannya sudah sulit dimanfaatkan untuk bertani akibat selalu terendam air.

"Permasalah yang timbul akibat aktivitas peti itu cukup banyak. Jadi, pemerintah harus lebih serius melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap aktivitas Peti. Jangan sampai kerusakan lingkungan di Kalteng semakin parah," demikian Lantas.

Baca juga: Legislator Kalteng kawal proses hukum penabrak mahasiswa UPR