DPRD desak pengerjaan jalan Dayu-Balawa segera dilakukan

id Dprd bartim, barito timur, Pemkab bartim, pemerintah kabupaten barito timur, wakil ketua II raran, demokrat, proyek peningkatan jalan dayu-balawa, tam

DPRD desak pengerjaan jalan Dayu-Balawa segera dilakukan

Wakil Ketua II DPRD Barito Timur Raran. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - DPRD Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah meminta proyek peningkatan jalan Dayu-Balawa, pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng yang dianggarkan sebesar Rp20 miliar pada tahun 2019, agar segera dilaksanakan.

"Informasi realisasi pekerjaan peningkatan jalan Dayu-Balawa, hingga saat ini belum ada kejelasannya," kata Wakil Ketua II DPRD Barito Timur Raran di Tamiang Layang, Kamis.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, saat ini sudah memasuki bulan Juni atau penghujung dalam pelaksanaan anggaran pada triwulan II dan akan memasuki bulan Juli yang merupakan awal masa triwulan III.

Jika pelaksanaan peningkatan jalan tersebut dilaksanakan pada akhir tahun anggaran, maka berpotensi tidak selesai secara penuh sebab waktu yang tersisa sangatlah sedikit.

"Jika pelaksanaannya pada akhir tahun anggaran, maka akan bertemu dengan musim hujan, sehingga pengerjaannya tentu akan terhambat dan terlambat," tuturnya.

Jalan Dayu-Balawa merupakan akses jalan penghubung masyarakat antar kecamatan, yaitu dari Kecamatan Karusen Janang menuju Paju Epat. Hal tersebut hendaknya menjadi pertimbangan besar, agar segera dilaksanakannya program peningkatan jalan itu.

Masyarakat memanfaatkan jalan itu, untuk akses transportasi angkutan hasil pertanian dan perkebunan. Jika kondisinya bagus dan arus transportasi menjadi lancar, maka akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Barito Timur merupakan kabupaten pemekaran yang akan genap berusia 17 tahun dan masih memerlukan peningkatan pembangunan, baik menggunakan APBD Barito Timur, APBD Kalteng maupun APBN.

"Seiring banyaknya pembangunan yang ada, akan membawa Barito Timur semakin cepat berkembang. Itulah harapan DPRD dan masyarakat miliki," jelas Raran kepada Antara Kalteng.