Benarkah aroma parfum stimulasi perasaan positif?

Jakarta (ANTARA) - Tak sekadar membuat tubuh harum, aroma parfum juga mampu menstimulasi perasaan positif pada penggunanya.

"Dengan penggunaan jenis parfum yang tepat, suasana hati seseorang akan terbangun positif," kata Country Manager PT. Luxasia Indonesia selaku distributor produk parfum asal Italia Salvatore Ferragamo, Nessy Wisesa Meghayani usai meluncurkan produk seri Tuscan Creations di Jakarta, Rabu.

Parfum beraroma bunga, misalnya, bisa memberi efek yang baik bagi pemakainya.

"Bahkan, suasana hati orang lain juga bisa terpengaruh secara positif," katanya.

Saat sedang lelah dan stres akibat tekanan kerja, aroma lavender bisa menjadi pilihan untuk merelaksasi.

"Untuk saat siang hari pada hari kerja, saat kondisi mulai mengantuk, parfum aroma citrus bisa menjadi pilihan agar penggunanya tetap semangat bekerja," ujar Nessy.

Lalu, untuk momen tertentu, seperti presentasi kerja maupun melamar kerja, penggunaan parfum yang tepat dapat membantu penggunanya.

"Aroma unisex bisa dipilih agar semua peserta presentasi senang pada aroma tersebut sehingga pesan yang disampaikan saat presentasi bisa lebih mudah diterima," ucapnya.