Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menilai Festival Balayah Lanting 2019 yang baru saja dilaksanakan, merupakan momen penting untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kecamatan Delang kabupaten setempat.
Festival yang digelar selama tiga hari itu mampu menyedot ribuan pengunjung yang memadati tiga pusat kegiatan yakni Desa Lopus, Desa Penyombaan dan Desa Riam Tinggi, kata Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Senin.
"Festival Balayah Lanting menjadi kesempatan berharga bagi pemerintah setempat untuk memperkenalkan wisata yang ada di Kecamatan Delang," ujarnya.
Menurut Hendra, saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya mengembangkan sektor unggulan, salah satunya di bidang pariwisata.
Ia berharap Festival Balayah Lanting 2019, berdampak positif terhadap perkembangan desa-desa yang ada di Kecamatan Delang, terutama peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Jumlah kunjungan yang mencapai 1.500 pengunjung pada hari pertama kegiatan, berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan penuhnya kafe, warung makan dan usaha suvenir masyarakat sekitar.
"Suksesnya kegiatan festival memberi motivasi untuk masyarakat untuk berkreasi dan terus berinovasi demi kemajuan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat," harapnya.
Festival Balayah Lanting tahun 2019 dibuka Hendra Lesmana dihadiri oleh Ketua DPRD, kepala organisasi perangkat daerah, camat, dan kepala desa se Kabupaten Lamandau, serta ribuan masyarakat dan pelaku pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Hendra bersama rombongan menginap di Camping Ground Desa Lopus yang merupakan pusat kegiatan 'fun camping'.
Kepala Seksi Tata Kelola Destinasi Dinas Pariwisata Lamandau, Edmond Lamey menyampaikan bahwa Festival Balayah Lanting yang digelar selama tiga hari, yakni Jumat (19/7) hingga Minggu (21/7) menyedot sekitar 1.500 pengunjung.
Sementara jumlah peserta yang mengikuti Festival Balayah Lanting untuk 'fun tracking' sebanyak 89 orang, Balayah Lanting 160 orang, dan 'fun selfie' sekitar 75 orang.
"Meskipun perlu pembenahan, namun secara keseluruhan kegiatan berlangsung dengan aman dan sukses. Semua tiket hampir habis terjual," demikian Edmond.
