Diduga Iptu Arif mengalami kelelahan usai memantau karhutla di Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara, sehingga kendaraan dinas roda dua jenis KLX 150 cc fan yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak pemisah jalan.
"Korban mengalami laka tunggal, diduga akibat faktor kelelahan karena usai memantau karhutla, dan kendaraan dinas yang dikendarainya menabrak pemisah jalan," kata Kapolres Sukamara AKBP Sulistiyono di Sukamara, Rabu.
Menurut Kapolres, usai melaksanakan apel pagi, korban beserta anggota Polsek Sukamara melakukan pengecekan karhutla, setelah melakukan konsolidasi dengan Polsek Sukamara, korban bermaksud kembali ke Mapolres Sukamara.
Namun, sesampainya di Jalan Tjilik Riwut km 05, korban tiba-tiba mengalami kecelakaan tunggal.
Sulistiyono mengatakan, sekitar pukul 10.15 WIB, saksi yang berada di lokasi kecelakaan langsug membawa korban ke rumah sakit. Dan pada pukul 10.22 WIB, Iptu Arif dinyatakan meninggal dunia.
Selanjutnya, usai dimandikan di RSUD Sukamara jenazah Iptu Arif Miftahul Huda terlebih dahulu di shalatkan di Masjid An-Nur Polres Sukamara.
Shalat jenazah juga diikuti Bupati Sukamara Windu Subagio dan Wakil Bupati Ahmadi, serta unsur SOPD setempat, Kajari Sukamara, Perwira Penghubung Kodim 1014/PBN, dan sejumlah perwira dan anggota Polres Sukamara.
Sebelum diberangkatkan ke rumah duka di Kota Palangka Raya, almarhum Iptu Arif dilepas dengan upacara penghormatan terakhir dari Polres Sukamara. Penghormatan dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian selama bertugas di wilayah hukum Polres Sukamara.
Pemberangkatan jenazah Iptu Arif Miftahul Huda ke Palangka Raya, langsung dikawal oleh Kapolres Sukamara AKPB Sulistiyono beserta anggota lainnya.
Bupati Sukamara Windu Subagio juga menyampaikan turut berduka cita.
"Pemerintah kabupaten Sukamara, dan seluruh masyarakat Sukamara turut berduka cita mendalam atas meninggalnya perwira terbaik Polres Sukamara saat menjalankan tugas," demikian Bupati Sukamara Windu Subagio.
