Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menegaskan, perbaikan fender atau pengaman Jembatan Kalahien yang berada di Kabupaten Barito Selatan wajib segera dilakukan, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
"Perbaikan fender harus segera dilakukan, mengingat hal itu berkaitan dengan pengaman jembatan guna mengantisipasi potensi gangguan seperti tabrakan," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Sebelumnya telah dilaksanakan pertemuan yang melibatkan sejumlah pihak terkait, utamanya UPTD Satuan Kerja Jembatan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan perusahaan yang bertanggung jawab serta lainnya.
Upaya perbaikan masih menunggu pengerjaan konsep perencanaan, namun informasinya hal itu kini telah diselesaikan. Untuk itu dalam waktu dekat akan kembali digelar pertemuan, guna membahas sekaligus memantapkan waktu pelaksanaan perbaikan fender jembatan.
"Kami pun akan mendesak pihak yang berwenang serta perusahaan yang bertanggung jawab atas kejadian tertabraknya fender Jembatan Kalahien beberapa waktu lalu, sehingga perbaikan bisa segera direalisasikan," ungkapnya.
Baca juga: Dishub desak Kementerian PUPR laksanakan perbaikan fender Jembatan Kalahien
Baca juga: Kasus tongkang penabrak fender Jembatan Kalahien sudah ditangani Polairud Polda Kalteng
Diketahui pada akhir April 2019 lalu, sebuah tongkang bermuatan batu bara menabrak fender Jembatan Kalahien hingga roboh. Terjadinya peristiwa tersebut, diakibatkan arus Sungai Barito cukup kuat, sehingga tongkang yang ditarik tak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak fender.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga terus mendesak agar perbaikan segera dilakukan. Terbaru hal tersebut disampaikan oleh pihak Dinas Perhubungan kabupaten setempat.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait masalah itu, sebab kami ingin perbaikan segera dilakukan. Bahkan kami berharap agar pengerjaannya dilaksanakan sebelum musim hujan," kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan Daud Danda.
Apabila pengerjaannya dilakukan pada musim hujan, tentu debit air sungai naik dan dikhawatirkan kondisi tersebut akan menyulitkan dan menjadi hambatan pelaksanaan perbaikan fender jembatan.
Pihaknya pun berharap semua tahapannya segera dituntaskan, sehingga mulai dari pembuatan konsep, pelelangan hingga perbaikan benar-benar direalisasikan sesegera mungkin.
Baca juga: Ini keputusan resmi Pemkab Barsel terkait arus lalu lintas pelayaran tongkang batu bara
Baca juga: Tongkang dilarang melintas usai fender Jembatan Kalahien ambruk
Baca juga: Fender Jembatan Kalahien roboh akibat ditabrak tongkang batu bara [VIDEO]
Perbaikan fender Jembatan Kalahien segera dilakukan
Kondisi fender Jembatan Kalahien roboh akibat ditabrak tongkang bermuatan batu bara pada 30 April 2019 lalu. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi).
