Terkait kemunduran Wiranto, OSO: Saya terkejut mundurnya dari mana
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku terkejut mendengar kabar pengunduran diri Wiranto dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, lantaran tidak ada jabatan itu dalam struktur Partai Hanura.
"Saya terkejut mundurnya dari mana. Mundur itu kan kalau ada di tempat. Tapi kalau tempatnya nggak ada, dia mundur saya juga nggak mengerti," kata OSO dalam konferensi pers di arena Munas III Hanura, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Hanura yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM tidak ada struktur Dewan Pembina.
Dalam kesempatan itu OSO juga menegaskan dirinya tidak pernah memecat Wiranto dari jabatan Dewan Pembina, sebab jabatan itu tidak ada dalam struktur partai.
OSO mengatakan apabila memang ada pihak yang menginginkan adanya struktur Dewan Pembina Hanura, maka hal itu bisa diusulkan dalam Munas III Hanura.
"Tapi jangan diperbesar lah. Kekhilafan orang pasti ada. Saya juga bisa khilaf, apalagi Pak Wiranto. Yang penting kita baik-baik saja," ujar OSO.
Sebelumnya dalam konferensi pers secara terpisah, pendiri Partai Hanura Wiranto menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.
Wiranto menegaskan ingin fokus menjalankan amanah Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
"Saya terkejut mundurnya dari mana. Mundur itu kan kalau ada di tempat. Tapi kalau tempatnya nggak ada, dia mundur saya juga nggak mengerti," kata OSO dalam konferensi pers di arena Munas III Hanura, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Hanura yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM tidak ada struktur Dewan Pembina.
Dalam kesempatan itu OSO juga menegaskan dirinya tidak pernah memecat Wiranto dari jabatan Dewan Pembina, sebab jabatan itu tidak ada dalam struktur partai.
OSO mengatakan apabila memang ada pihak yang menginginkan adanya struktur Dewan Pembina Hanura, maka hal itu bisa diusulkan dalam Munas III Hanura.
"Tapi jangan diperbesar lah. Kekhilafan orang pasti ada. Saya juga bisa khilaf, apalagi Pak Wiranto. Yang penting kita baik-baik saja," ujar OSO.
Sebelumnya dalam konferensi pers secara terpisah, pendiri Partai Hanura Wiranto menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.
Wiranto menegaskan ingin fokus menjalankan amanah Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.