Seorang pelajar SMP temukan granat nanas
Makassar (ANTARA) - Salah seorang siswa SMP Katolik Makassar, Brian Jeremia menemukan diduga satu buah granat jenis nanas di depan sekolahnya jalan Belibis, Kelurahan Latte Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Saat itu, Brian bersama rekannya sedang berada di luar sekolah tanpa sengaja melihat ada benda yang unik, karena penasaran ia kemudian memeriksa secara detail benda tersebut.
Beberapa temannya pun ikut memperhatikan, ternyata benda mencurigakan itu yang tertutup tanah dan mirip sebuah granat jenis nanas. Kerena itu dia bersama rekannya melaporkan ke pihak sekolah.
"Tadi lagi diluar sekolah tanpa sengaja ada benda seperti bentuk granat, setelah didekati ternyata betul mirip granat, lalu kami laporkan kepada Kepala Sekolah," ujar Brian.
Usai mendapat laporan dari siswanya, Kepala Sekolah SMP Khatolik Stefanus Lagadoni mengecek kebenaran temuan siswanya. Setelah melihat dan memeriksa benda tersebut, ia bersama beberapa orang dan siswanya mengambil lalu membawa ke kantor Polsek Mariso untuk diamankan.
"Sudah dibawa ke kantor polisi untuk diamankan. Meski katanya tidak aktif, kita lebih baik mengantisipasi jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan," Tutut Stefanus.
Di juga melaporkan penemuan granat nanas itu kepada KA SPKT Polsek Mariso, untuk ditindaklanjuti kepada Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias. Usai mendapatkan laporan dan barang bukti, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel guna proses identifikasi lebih lanjut.
Kanit 3 Jimbom Detasemen Gegana Brimob Polda, Iptu M Rusdi saaat tiba di Polsek Mariso, langsung berkoordiasi dengan Kapolsek Mariso untuk penanganan lebih lanjut dengan mengevakuasi granat tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur atau SOP.
Barang bukti granat jenis nanas itu kemudian dibawa ke Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel untuk diamankan.
Saat itu, Brian bersama rekannya sedang berada di luar sekolah tanpa sengaja melihat ada benda yang unik, karena penasaran ia kemudian memeriksa secara detail benda tersebut.
Beberapa temannya pun ikut memperhatikan, ternyata benda mencurigakan itu yang tertutup tanah dan mirip sebuah granat jenis nanas. Kerena itu dia bersama rekannya melaporkan ke pihak sekolah.
"Tadi lagi diluar sekolah tanpa sengaja ada benda seperti bentuk granat, setelah didekati ternyata betul mirip granat, lalu kami laporkan kepada Kepala Sekolah," ujar Brian.
Usai mendapat laporan dari siswanya, Kepala Sekolah SMP Khatolik Stefanus Lagadoni mengecek kebenaran temuan siswanya. Setelah melihat dan memeriksa benda tersebut, ia bersama beberapa orang dan siswanya mengambil lalu membawa ke kantor Polsek Mariso untuk diamankan.
"Sudah dibawa ke kantor polisi untuk diamankan. Meski katanya tidak aktif, kita lebih baik mengantisipasi jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan," Tutut Stefanus.
Di juga melaporkan penemuan granat nanas itu kepada KA SPKT Polsek Mariso, untuk ditindaklanjuti kepada Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias. Usai mendapatkan laporan dan barang bukti, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel guna proses identifikasi lebih lanjut.
Kanit 3 Jimbom Detasemen Gegana Brimob Polda, Iptu M Rusdi saaat tiba di Polsek Mariso, langsung berkoordiasi dengan Kapolsek Mariso untuk penanganan lebih lanjut dengan mengevakuasi granat tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur atau SOP.
Barang bukti granat jenis nanas itu kemudian dibawa ke Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel untuk diamankan.