Jelang Imlek, harga sembako naik tipis

id Jelang Imlek, harga sembako naik tipis,Imlek

Jelang Imlek, harga sembako naik tipis

Pekerja membuat kue keranjang di industri kue keranjang rumahan "Nyonya Seneng" Tukangan, DI Yogyakarta, Selasa (21/1/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.

Makassar (ANTARA) - Harga sejumlah sembilan bahan pokok (sembako) naik tipis menjelang Hari Raya Imlek di pasar tradisional di Makassar.

"Harga telur dari Rp43 ribu naik menjadi Rp45 ribu per rak," kata salah seorang pedagang telur di Pasar Terong, Makassar, Rabu.

Selain telur yang mengalami kenaikan harga jelang Imlek, lanjut dia, harga tepung terigu curah juga mengalami kenaikan dari harga Rp9 ribu kilogram naik menjadi Rp10 ribu per kg.

Menurut dia, sejak Senin (20/1) harga Sembako tertentu mulai bergerak naik, meskipun setinggi jika menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Penjual pernak-pernik Imlek di Banjarmasin sepi pembeli

Kendati demikian, lanjut dia, animo pembeli khususnya keturunan di Kota Makassar dan sekitarnya tetap tinggi. Hal itu diakui pedagang sayur-mayur Sahriana di Pasar Pannampu, Makassar.

Dia mengatakan, selain sembako yang bergerak naik, harga cabai rawit dan cabai besar juga naik Rp5 ribu dari harga sebelumnya.

Sebagai gambaran, harga cabai rawit yang semula masih dijual Rp15 ribu - 20 ribu per liter, kini dijual Rp25 ribu per liter. Sedang cabai merah dari Rp9 ribu - Rp10 ribu per liter saat ini ditebus Rp15 ribu per liter.

Namun kondisi ini, lanjut dia, diyakini akan kembali normal pekan depan jika sudah ada sulai dari sejumlah sentra cabai seperti Malakaji, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Enrekang.

"Tapi kalau musim hujan berlanjut, maka tanaman sayuran termasuk cabai akan terancam suplainya," katanya.